Liputan6.com, Jakarta - Sejak bergabung dengan Manchester United sebagai manajer baru, Erik ten Hag telah melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk mengangkat klub peraih 13 gelar Liga Inggris tersebut. Namun, dengan menurunnya performa tim beberapa waktu ke belakang ini, semakin jelas terlihat bahwa skuad MU masih memiliki banyak kekurangan.
Sepanjang musim 2022/2023, terlihat jelas bahwa produksi gol menjadi masalah utama MU. Dari tim yang menduduki peringkat 10 besar klasemen Liga Inggris, hanya Aston Villa (46) yang mencetak gol lebih sedikit ketimbang Setan Merah (49).
Advertisement
Oleh karena itu, posisi striker dinilai menjadi prioritas utama bagi Ten Hag untuk diperkuat di bursa transfer musim panas nanti. Nama-nama seperti Harry Kane, Victor Osimhen, Goncalo Ramos, Rasmus Hojlund, dan Randal Kolo Muani disebut-sebut menjadi target sang manajer untuk menambah daya gedor pasukannya.
Namun, sektor lini tengah juga tidak kalah penting. Meski Christian Eriksen dan Casemiro telah menjadi andalan selama sebagian besar musim ini, beberapa waktu ke belakang performa kedua gelandang veteran tersebut semakin menurun. Sementara pelapis mereka, Scott McTominay dan Fred tidak memiliki kualitas baik dan tampil konsisten konsisten untuk menjadi pengganti yang layak.
Oleh karena itu, Man United jelas butuh mendatangkan setidaknya satu gelandang baru di musim panas nanti. Berikut ini adalah tiga pemain yang dapat menjadi solusi bagi lini tengah skuad Erik ten Hag.
Romeo Lavia
Pertama ada gelandang muda Southampton yang tampil mengesankan selama jalannya musim 2022/2023, Romeo Lavia. Meski saat ini timnya kemungkinan besar akan terdegradasi dari Liga Inggris, pemain berusia 19 tahun tersebut berhasil menonjol dengan penampilan individualnya dan mungkin akan menjadi perebutan klub-klub top di Inggris, bahkan Eropa.
Lavia dinilai dapat menjadi pelapis yang pas bagi Casemiro mengingat kemampuan teknisnya yang baik sebagai seorang gelandang bertahan. Tercatat Lavia musim ini mencatatkan akurasi operan sebesar 86 persen, dengan rata-rata dua takel dan memenangkan lima duel setiap pertandingan.
Ia juga hanya mencatatkan rata-rata kehilangan penguasaan bola sebanyak tujuh kali per laga. Lebih kecil dari Casemiro yang mencatatkan rata-rata 13 kehilangan penguasaan bola per satu pertandingan liga.
Mengacu pada Transfermarkt, gelandang Belgia tersebut dibanderol dengan harga 25 juta euro, tetapi mungkin dapat menjadi lebih murah mengingat Southampton kemungkinan akan terdegradasi.
Advertisement
James Ward-Prowse
Berikutnya ada rekan setim Romeo Lavia, James Ward-Prowse yang juga nampaknya akan dihargai murah jika Southampton akhirnya terdegradasi. Pemain berusia 28 tahun itu mungkin bukan sosok yang diinginkan oleh para penggemar.
Namun, kemampuan luar biasanya dalam mengeksekusi tendangan bebas dan menciptakan peluang melalui operan ke depan dapat menjadi alternatif yang bagus. Ward-Prowse memiliki keterampilan teknis yang tidak dimiliki oleh pemain cadangan United saat ini dan kehadirannya jelas akan memberi Ten Hag opsi yang sangat dibutuhkan.
Dengan label harga sebesar 38 juta euro dan kemungkinan dapat kurang dari itu, gelandang berkebangsaan Inggris tersebut dapat menjadi pilihan cerdas bagi Man United yang nampaknya memiliki banyak target pemain untuk didatangkan.
Alexis Mac Allister
Terakhir ada gelandang serang Brighton & Hove Albion, Alexis Mac Allister yang mulai dikenal usai penampilan impresifnya bersama Timnas Argentina di ajang Piala Dunia 2022. Sama seperti Ward-Prowse, Mac Allister juga memiliki kemampuan mengoper yang luar biasa. Pemain berusia 24 tahun itu mencatatkan akurasi operan sebesar 87,8 persen di semua kompetisi yang diikutinya musim ini. Selain itu, ia juga mencatatkan rata-rata 51,8 operan per pertandingan.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Mac Allister dihargai sebesar 42 juta euro saja. Namun, tingginya minat dari klub-klub lain untuk mendapatkan jasanya berpotensi membuat Brighton akan meningkatkan permintaan harganya.
Advertisement