Liputan6.com, Gorontalo - Sebagai daerah maritim, Provinsi Gorontalo memiliki banyak destinasi wisata bahari yang menarik untuk dikunjungi. Daerah yang diapit oleh teluk tomini ini menyediakan destinasi pantai yang begitu luar biasa.
Salah satunya dengan menikmati pesona Pantai Biluhu. Destinasi ini berada di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo. Pantai ini terletak sedikit jauh dari pemukiman warga sekitar dikarenakan ada sebuah tebing yang membatasi laut dengan pemukiman.
Baca Juga
Advertisement
Meski jauh dari pemukiman warga, keindahan yang disuguhkan oleh pantai ini sudah tidak perlu diragukan lagi. Panjang garis pantai yang mengelilingi Kecamatan Batudaa Pantai, membuat pantai Biluhu mempunyai daya tarik tersendiri.
Pasir putih hingga birunya air laut seketika bakal membetot pandangan mata para pelancong saat memasuki Kecamatan di ujung selatan Kabupaten tertua di Gorontalo itu. Meski cuaca Gorontalo saat ini terbilang panas, namun angin yang berhembus mampu memberikan kesejukan tersendiri.
Lokasinya yang jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, pantai yang satu ini termasuk destinasi favorit bagi wisatawan yang hendak mencari ketenangan. Itukah alasannya, pantai biluhu banyak dikunjungi pelancong dari luar daerah.
"Kalau di Pantai Biluhu aktivitas kami beragam, mulai dari berkemah di pinggir pantai, memancing hingga berswa foto. Ada juga yang sekedar menikmati keindahan alam," kata Nani Pakaya kepada Liputan6.com beberapa hari yang lalu.
Simak juga video pilihan berikut:
Daya Tarik Pantai Biluhu
Sejauh mata memandang, pengunjung disuguhkan dengan beberapa keindahan alam. Salah satunya lokasi Pantai Biluhu yang dikelilingi oleh pegunungan yang terlihat hijau.
Sementara itu, di sebelah utara Pantai Biluhu, pengunjung bisa melihat tebing purba yang menjulang. Perpaduan antara pasir tebing di tebing pantai memberikan panorama tersendiri.
Tidak hanya itu, ombak yang tenang menjadi salah satu alasan mengapa pantai ini memiliki banyak biota laut. Ragam jenis ikan dengan warna yang cantik, banyak ditemui di lokasi Pantai Biluhu.
"Jika beruntung, kalian bisa bertemu dengan segerombolan lumba-lumba bermain mendekati pantai," kata Yahya pengunjung lain.
Meski begitu, warga sekitar yang berprofesi sebagai nelayan tidak mau menjaga ekosistem laut tersebut. Nelayan saat ini banyak sudah menggunakan obat terlarang hingga setrum untuk memburu ikan.
"Harusnya keindahan pantai biluhu harus dijaga, kami saja yang mengujungi pantai ini melihat nelayan yang memburu ikan dengan alat dan bahan yang tidak lagi ramah lingkungan," ia menandaskan.
Advertisement
