Politikus Muda PAN Diundang Kemlu AS, Bakal Temui Senator hingga Duta Besar

Rizki mengatakan para politikus dari sejumlah partai diundang untuk mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP). Nantinya mereka akan berkunjung ke sejumlah institusi politik di AS.

oleh Elza Hayarana Sahira diperbarui 10 Mei 2023, 15:34 WIB
Politikus Muda PAN Rizki Aljupri (berdiri) bersama 9 politikus muda sari sejumlah partai diundang berkunjung ke Negeri Paman Sam oleh Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengundang sembilan politikus muda dari sejumlah partai parlemen di Indonesia untuk berkunjung ke Negeri Paman Sam.

Salah satu politisi yang diundang ke Amerika Serikat adalah Rizki Aljupri, politikus muda dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Rizki mengatakan, mereka diundang untuk mengikuti International Visitor Leadership Program (IVLP).

"Undangan resmi dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (U.S. Department of State). Masing-masing partai politik yang memiliki kursi di DPR RI diminta untuk mengirimkan 1 perwakilan politisi mudanya untuk mengikuti program IVLP," kata Rizki dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/5/2023).

Mereka berangkat dari tanggal 1 Mei hingga 10 Mei 2023. Selain dirinya, Rizki menyebutkan politikus muda yang diundang ke AS yakni Gabriel Ronodipuro (Gerindra), Ivan Semen (NasDem), R.A Yashinta Sekarwangi (PDIP), Fendaby Surya Putra (PKS), Diska Putri Pamungkas (Demokrat), Rahma Arifa (PKB), Zaky Mahendra (PPP) dan Miranti Dian Kinasih (Golkar).

"Selama di Amerika Serikat, kami diajak mengunjungi kota Washington DC, Philadelphia, dan Detroit," ujar Rizki.

 


Bertemu Senator hingga Berkunjung ke KPU AS

Rizki juga membeberkan sejumlah agenda kegiatan yang dilakukan selama di AS. Di bertemu dengan Senator AS dari negara bagian Illinois Tammy Duckworth, dan bertemu Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani.

"Kami juga akan berkunjung ke LSM International Republican Institute, Asosiasi Gubernur dari Partai Demokrat (Democratic Governors Association), dan Federal Election Commission, KPU-nya Amerika Serikat," ucap dia. 

Rizki juga mengatakan, tujuan diadakannya program ini salah satunya untuk memodernisasi sistem kelembagaan partai politik Indonesia. Dan bagaimana memperkuat sistem demokrasi di Indonesia.

"Semoga bisa lebih banyak ilmu, pengalaman dan hal postif yang bisa diambil dari program ini," tandas dia. 

Infografis Peluang Usung Ganjar Pranowo-Erick Thohir, Respons Internal PAN. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya