Valentino Rossi Bandingkan Persaingan MotoGP di Zamannya dengan Era Bagnaia vs Bezzecchi

Valentino Rossi menilai persaingan antar pembalap MotoGP saat ini lebih halus. Berbeda dengan dirinya yang sering bersitegang dengan rival.

oleh Defri Saefullah diperbarui 11 Mei 2023, 11:50 WIB
Valentino Rossi memberikan semangat kepada pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi jelang balapan MotoGP Spanyol 2023. (Mooney VR46)

Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi menilai persaingan antar pembalap di MotoGP 2023 lebih lembut ketimbang di eranya. Dia pun membandingkan persaingan di zamannya dengan era persaingan Francesco Bagnaia melawan Marco Bezzecchi.

Rossi mengatakan persaingan di eranya sangat keras. Apakah itu di era saat dia bersaing dengan Max Biaggi atau Marc Marquez, semuanya dilalui dengan keras oleh Rossi baik saat di trek maupun di depan media.

Kini, Rossi melihat persaingan antar pembalap lebih lembut. Soalnya pembalap yang bersaing sangat dimungkinkan untuk hang out bersama di waktu santai.

Ini bisa mencegah para pembalap sekarang untuk saling menghina di depan media. MotoGP 2023 kini berlangsung seru karena Pecco Bagnaia kembali memimpin klasemen pembalap.

"Persaingan di era saya dengan era Pecco vs Bezzecchi berbeda. Pembalap kami sudah bergabung dalam waktu yang lama. Juga saat kehidupan sehari-hari, Anda tahu kan?" kata Rossi seperti dikutip crash.

"Mereka berlatih setiap hari bersama. Normal kalau mereka akhirnya punya hubungan yang baik."


Bagnaia Jadi Kebanggaan Akademi VR46

Pembalap Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia (kanan) bersama Marco Bezzecchi merayakan podium di MotoGP Portugal (AFP)

 

Francesco Bagnaia menjadi jebolan akademi VR46 yang cukup dibanggakan Valentino Rossi. Dia berhasil menjadi juara MotoGP musim lalu.

Bagnaia sempat disalip Bezzecchi di MotoGP Argentina. Namun kini Bagnaia kembali memimpin klasemen MotoGP.

"Dulu hubungan antara para pembalap tidak bagus, terkadang sulit untuk diatur. Saya bisa bilang, Pecco dan Bez punya hubungan yang baik," kata Rossi.

"Mereka sudah saling kenal. Mereka bisa bersaing tapi tetap menjadi teman."

 


Rossi Komentari Peluang Juara MotoGP untuk Bezzecchi

Pebalap Tim Mooney VR46, Marco Bezzecchi merayakan kemenangan dengan jersey Timnas Argentina bertandatangan Lionel Messi saat menjuarai MotoGP Argentina 2023 di Autódromo Termas de Río Hondo, Argentina, Senin (03/04/2023) dini hari WIB. Selebrasi tersebut diketahui meniru sang gurunya, Valentino Rossi yang dilakukan pada musim 2015 silam. (AFP/Juan Mabromata)

 

Rossi juga mengomentari soal peluang juara Bezzecchi di MotoGP 2023. Dia mengatakan sang pembalap masih harus banyak berbenah.

"Dia sangat kuat dan sangat cepat. Ini hanya musim kedua buat dia di MotoGP. Dia harus berbenah dalam beberapa hal," kata Rossi.

"Saat latihan, kondisinya seperti ini. Namun dia punya kecepatan. Seluruh tim bekerja dengan baik. Semoga dia bisa bersaing memperebutkan gelar juara sampai akhir musim."

 


Mooney VR46 Paling Gemilang di 2023

Marco Bezzecchi mulus dalam merebut gelar juara di MotoGP Argentina. Sedangkan Francesco Bagnaia alami kesialan karena crash (AFP)

 

Gabung Ducati, Mooney VR46 menjadi tim yang bersinar terang di MotoGP 2023. Rossi tak menampik dirinya bangga dengan keberhasilan ini.

"Saya sangat bangga dengan tim. Kami menangkan balapan pertama di Argentina. Itu emosi luar biasa," kata Rossi.

"Kami berhasil rebut podium di tiga balapan pertama bersama kedua pembalap. Kedua pembalap melakukan pekerjaan yang baik, kami sangat bahagia," dia menambahkan.

Infografis gaji tertinggi para pembalap MotoGP 2022 (Liputan6.com/Abdillah)

Klasemen MotoGP 2023

Selebrasi Pebalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia di atas podium setelah menjuarai balapan MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, Minggu (26/3/2023). Posisi kedua ditempati pebalap Aprilia Racing, Maverick Vinales (kiri) dan posisi ketiga menjadi milik pebalap Mooney VR46 Ducati, Marco Bezzecchi (kanan). (AFP/Patricia De Melo Moreira)

Peringkat-Posisi Sebelumnya-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 ^1 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 87

2 ˅1 Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 65 (-22)

3 ^3 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) 62 (-25)

4 ^7 Jack Miller AUS Red Bull KTM (RC16) 49 (-38)

5 ˅2 Maverick Viñales SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 48 (-39)

6 ^1 Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 48 (-39)

7 ^1 Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 48 (-39)

8 ˅4 Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-40)

9 ˅4 Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP22) 46 (-41)

10 = Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP22) 41 (-46)

11 ˅2 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 40 (-47)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 34 (-53)

13 ^1 Aleix Espargaro SPA Aprilia Racing (RS-GP23) 29 (-58)

14 ˅1 Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 21 (-66)

15 ^1 Fabio di Giannantonio ITA Gresini Ducati (GP22) 17 (-70)

16 ˅1 Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* 17 (-70)

17 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 14 (-73)

18 ^3 Dani Pedrosa SPA Red Bull KTM (RC16) 13 (-74)

19 ˅1 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 7 (-80)

20 ˅1 Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 5 (-82)

21 ˅1 Michele Pirro ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-82)

22 = Jonas Folger GER Tech3 GASGAS (RC16) 4 (-83)

23 = Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 3 (-84)

24 NA Stefan Bradl GER Team HRC (RC213V) 2 (-85)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya