Liputan6.com, Jakarta Bitcoin (BTC) kembali merosot dan diperdagangkan di kisaran USD 27.000 atau setara Rp 396,8 juta (asumsi kurs Rp 14.698 per dolar AS) pada Kamis, 11 Mei 2023 tak lama setelah rilis data inflasi AS yang cukup menggembirakan.
Dilansir dari CoinDesk, Kamis (11/5/2023), harga bitcoin atau BTC awalnya sempat melonjak menyentuh USD 28.000 atau setara Rp 411,5 juta setelah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI), yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, menunjukkan inflasi AS melambat menjadi 4,9 persen pada April dari 5 persen pada Maret dan kurang dari perkiraan 5 persen.
Advertisement
Data Coinglass menunjukkan pedagang yang bertaruh pada perubahan harga melikuidasi lebih dari USD 47 juta atau setara Rp 690,8 miliar dalam posisi long BTC selama kira-kira satu jam terakhir versus lebih dari USD 5 juta atau setara Rp 73,4 miliar dalam likuidasi posisi short BTC. Jenis pemerasan panjang ini cenderung mendorong harga lebih rendah.
Analis riset di perusahaan data kripto Kaiko, Riyad Carey menunjukkan masih ada kekhawatiran tentang likuiditas rendah di pasar.
“Dengan kedalaman pasar agregat 2 persen BTC metrik untuk menilai kondisi likuiditas belum pulih sejak pertukaran kripto FTX runtuh November lalu. Ini adalah gejala likuiditas,” kata Carey.
Ethereum (ETH), cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, mengikuti pola yang sama, turun 1 persen dalam 24 jam terakhir dan diperdagangkan di sekitar USD 1.860 atau setara Rp 27,3 juta.
Indeks Pasar CoinDesk (CMI), yang mengukur kinerja pasar kripto secara keseluruhan, turun 1 persen selama 24 jam terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis, (11/5/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis, 11 Mei 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) masih melemah 0,12 persen dalam 24 jam dan 5,26 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 27.563 per koin atau setara Rp 404,8 juta (asumsi kurs Rp 14.698 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga masih melemah. ETH turun 0,20 persen sehari terakhir dan 3,31 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 26,9 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) berhasil kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik tipis 0,81 persen, tetapi masih melemah 3,83 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,6 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) berhasil kembali ke zona hijau. ADA naik 1,97 persen selama 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 6,16 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.414 per koin.
Advertisement
Lainnya
Adapun Solana (SOL) juga turut pulih. SOL naik 1,96 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 5,60 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 307,923 per koin.
Sedangkan XRP masih menguat tipis sejak kemarin. XRP naik 0,98 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 7,41 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 6.323 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut kembali pulih. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 0,33 persen, tetapi masih melemah 8,40 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.073 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1,14 triliun atau setara Rp 16.755 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.