Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pejabat tinggi negara mempromosikan produk-produk UMKM pada gelaran Small-Medium Enterprises (SMEs) Hub, yang merupakan rangkaian kegiatan pendukung dari KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.
Mulai dari Menteri BUMN Erick Thohir, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga Wakil Menparekraf, Angela Tanoesoedibjo terlihat antusias mencoba dan membeli beragam produk unggulan yang telah tembus pasar internasional tersebut.
Advertisement
Usai berbelanja, Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan komitmennya dalam mendorong pengembangan UMKM di Indonesia. Menurutnya, kehadiran UMKM merupakan ujung tombak dari fondasi perekonomian Indonesia.
"UMKM itu ujung tombak dari fondasi ekonomi kita, tetapi mereka tidak mungkin dilepas sendiri. Karena itu kita di BUMN fokus untuk bersinergi dengan semua kementerian dan pemerintah daerah untuk pembiayaan, pembinaan, dan menciptakan pasar," kata Erick dalam keterangan tertulis, Kamis (11/5/2023).
Untuk itu, Erick mengatakan, Kementerian BUMN bersinergi dengan berbagai pihak terus melakukan pendampingan kepada para pelaku UMKM agar naik kelas. Di antaranya, melalui berbagai program seperti kredit usaha rakyat (KUR), Rumah BUMN dan lainnya.
"Ini bukti nyata bahwa memang kita hadir, tetapi pembiayaan nggak cukup kalau tidak ada pendampingan. Banyak kementerian, ada Kemenpora, Pak Teten (Kementerian Koperasi dan UMKM), kami dari BUMN, Kementerian Perdagangan juga mendampingi mereka supaya kualitasnya lebih bagus," ujarnya.
Pengembangan UMKM
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, KTT ASEAN ke-42 menjadi salah satu ajang untuk mendukung pengembangan UMKM serta mengenalkan berbagai produknya lebih luas.
Menurut dia, hal ini membuktikan PLN tak hanya berkomitmen pada kelistrikan, tetapi juga memberikan dukungan bagi UMKM untuk bisa mandiri secara ekonomi.
"Ajang KTT ASEAN ini juga menjadi momentum promosi produk UMKM lokal binaan PLN untuk terus berkembang dan memasarkan produknya sehingga bisa dikenal lebih luas tak hanya nasional tetapi juga global," kata Darmawan.
Adapun pasa KTT ASEAN ke-42 ini, PLN mempromosikan 6 UMKM binaan dalam agenda yang digelar pada 9-13 Mei 2023 di Water Front, Labuan Bajo, NTT. Keenam UMKM tersebut meliputi, Koeslin Bamboo Flores, Komunitas Pecinta Alam dan Seni Rupa, Wua Mesu, Tentje Collection, Dekranasda Kelompok Tenun, dan Ensikei.
Darmawan menjelaskan, pelaku UMKM yang terlibat juga telah melalui kurasi yang ketat. Sehingga, dia memastikan UMKM binaan PLN yang turut mendukung gelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, mempunyai produk yang berdaya saing.
"Tentunya kami turut berbangga produk UMKM binaan kami bisa berkontribusi dalam side event KTT ASEAN. UMKM yang kami bawa ke Labuan Bajo ini sudah kami kurasi dan merupakan UMKM yang memiliki produk berdaya saing tinggi sehingga dapat hadir dalam event sebesar ini," tuturnya.
Advertisement
Sambut KTT ASEAN, BUMN Kerahkan Hotel Terapung hingga Pameran UMKM
Kementerian BUMN turut mengerahkan sejumlah perusahaan pelat merah menghadapi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo. Mulai dari mengerahkan kapal besar milik PT Pelni hingga adanya pameran dari UMKM binaan BUMN.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan setiap persiapan yang dilakukan oleh BUMN sudah mencapai 100 persen. Mengingat rangkaian KTT ASEAN sudah dimulai pada 9-11 Mei 2023.
"Banyak ya, baik untuk infrastrukturnya, kan kita siapin, kemudian ada pelabuhan, hotel, juga bahkan kemarin yang terbaru, kapal. Karena disana kan kurang hotel, jadi kita siapkan kapal juga untuk para tamu-tamu juga untuk bisa tetap ada disana," urainya saat ditemui di Kementerian BUMN, Senin (8/5/2023).
Informasi, kapal yang disediakan oleh PT Pelni adalah KM Sinabung yang bakal difungsikan sebagai tempat menginap alias hotel terapung. Utamanya untuk menjadi tempat istirahat bagi wartawan-wartawan delegasi KTT ASEAN 2023.
"Infrastruktur, hotel, telekomunikasi, bahkan untuk UMKM, kami juga memberikan pameran disana," sambung Arya.
Dari UMKM sendiri, Arya menjelaskan kalau yang akan hadir dalam pameran nantinya adalah UMKM binaan Rumah BUMN. Ini termasuk juga UMKM lokal dan nasional yang dibina oleh perusahaan pelat merah.
"Rumah BUMN yang menyelenggarakan itu. Jadi rumah BUMN, penyelenggara pameran disitu semua dari berbegai UMKM lokal dengan produk-produknya dengan seluruh UMKM-UMKM nasional yang ada disana," bebernya.
Persiapan Bandara
Lebih lanjut, Arya memastikan kesiapan bandara untuk menyambut delegasi KTT ASEAN. Dia mengakui kalau penerbangab menuju Labuan Bajo saat ini sudah dalam kondisi penuh.
Bahkan, ada tambahan penerbangan yang disediakan oleh sejumlah maskapan menuju Labuan Bajo pada periode yang sama dengan KTT Asean. Arya menegaskan, Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara di sana sudah lebih siap, mengingat ada gelaran internasional juga yang pernah dihadapi di tahun lalu.
"Yang pasti high standart ya mereka udah tau standar, mereka udah pernah kita mengadakan G20, di Bali. Ini pasti mereka udah tau juga menyiapkan fasilias-fasilitas dan kesiapan-kesiapan delegasi-delegasi dari ASEAN," tuturnya.
Advertisement