Liputan6.com, Jakarta - PT Pattra Aksa Jaya berkolaborasi dengan TOTM Technologies dan Presight AI menghadirkan PakeKTP sebagai solusi keuangan digital di Indonesia. PakeKTP fokus untuk membantu digital transformasi dan pengembangan ekonomi digital UMKM di Indonesia.
Platform yang menyasar para pelaku mikroekonomi ini akan membantu para pelaku UMKM lebih maju dan masuk ke dalam dunia digital yang saat ini sudah menjadi gaya hidup.
Advertisement
“PakeKTP adalah new digital economy dan ini akan membawa transaksi cash menjadi digital,” kata CEO PakeKTP Husein Mahardika Permana di Jakarta, Kamis 11 Mei 2023.
Digitalisasi PakeKTP ini dilengkapi dengan verifikasi identitas dan open finance yang akan merekam transaksi keuangan UMKM, dan dapat dijadikan acuan bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman dari perbankan.
PakeKTP saat ini baru diterapkan di wilayah DKI Jakarta dan sudah terakses di 156 lokasi pasar dengan 120.000 tenant dan sudah mencapai 2.000.000 pengunjung setiap harinya.
“Saat ini masih di Pasar Jaya di area DKI Jakarta saja, karena ini masih menjadi contoh dan apabila sudah berhasil maka akan mulai kita terapkan di kota lain,” kata Dika.
Salah satu keunggulan PakeKTP itu adalah karena langsung bekerjasama dengan ekosistem, langsung dengan UMKM. Selain itu juga ada teknologi yang dapat mendigitalkan kartu emoney, yang tadinya offline menjadi online, sehingga setiap transaksi dapat terdata secara detail.
Proses pengembangan PakeKTP ini akan melalui tiga fase untuk mencapai berhasil. Fase pertama Kiosk Rental/ Purchase Digital System yaitu mengumpulkan kios-kios yang siap direntalkan secara digital dan saat ini sudah diterapkan di Pasar Jaya.
Fase pengembangan PakeKTP secara bertahap
Fase selanjutnya yaitu Digital Transaction Platform, ini adalah proses pembayaran yang dilakukan secara digital. dan Fase ketiga yaitu akan menghadirkan online market place.
“Harapannya fase kedua dapat berjalan pada bulan juli, dan dengan memperhatikan pengembangan dan prosesnya semoga bisa menyelesaikan sampai fase ketiga pada tahun ini juga,” kata COO PakeKTP Sofian Wibawa pada kesempatan yang sama.
Pengerjaan Teknologi PakeKTP saat ini didominasi oleh anak bangsa, sehingga harapannya PakeKTP dapat menjangkau seluruh UMKM di Indonesia bahkan sampai wilayah ASEAN. “ Teknologi ini sekarang sudah milik anak bangsa dan juga sudah kita kembangkan sendiri di Indonesia dan kita mau mengekspor teknologi ini sampai ke internasional,” kata Representative Shareholder PakeKTP Irawan Mulyadi di kesempatan yang sama.
Teknologi ini diharapkan mampu diaplikasikan juga di negara-negara lain yang memiliki peluang besar seperti Middle East dan North Africa. Dengan itu usaha digitalisasi dalam bidang ekonomi bisa meningkat.
Advertisement
