Meneropong Prospek Saham Ace Hardware di Tengah Kinerja Keuangan Positif pada Kuartal I 2023

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) membukukan kinerja keuangan positif pada kuartal I 2023. Perseroan catat penjualan naik 4,2 persen dan laba menguat 3,19 persen.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 11 Mei 2023, 18:26 WIB
PT Ace Harware Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan kinerja positif pada periode tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan penjualan bersih Rp 1,7 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Ace Harware Indonesia Tbk (ACES) mencatatkan kinerja positif pada periode tiga bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan penjualan bersih Rp 1,7 triliun. Penjualan itu naik 4,29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,63 triliun.

Dari raihan itu, perseroan membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 158,4 miliar. Laba ini naik 3,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 153,5 miliar.

Menyusul pengumuman kinerja kuartalan itu, saham ACES sempet menguat sebelum kembali turun sejak perdagangan Rabu, 10 Mei 2023 yang berlanjut pada hari ini, Kamis 11 Mei 2023. Saham ACES turun 1,82 persen ke posisi 540. Saham ACES dibuka posisi 550 dan bergerak pada rentang 525-550. Melansir data RTI, frekuensi perdagangan saham ACES tercatat sebanyak 6.343 kali.

Volume saham yang ditransaksikan yakni sebanyak 102,96 juta lembar senilai Rp 55,12 miliar. Dalam sepekan, harga saham ACES masih tercatat naik 16,38 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham ACES terkoreksi 53,85 persen.

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera, Andhika Cipta Labora menuturkan, secara teknikal pergerakan ACES sudah berada di area resistennya dan belum mampu break dari resisten 565.

"Pergerakan harga juga sudah jenuh beli yang membuat untuk jangka pendek saham ACES berpotensi untuk koreksi. Untuk jangka panjang saham ACES layak untuk investasi," kata Andhika kepada Liputan6.com, Kamis (11/5/2023). 

Andhika menilai prospek kinerja Ace Hardware ke depannya akan bagus. Hal itu ditopang adanya momentum pemulihan ekonomi usai dicabutnya PPKM sejak awal tahun oleh pemerintah.

"Hal ini membuat daya beli masyarakat yang naik sehingga akan kembali berbelanja yang menguntungkan emiten ritel termasuk ACES. Jadi rekomendasinya Sell on Strenght," imbuh Andhika.

Kinerja Penjualan Ritel dari BI

Perhitungan analis sejalan dengan Bank Indonesia yang memperkirakan kinerja penjualan eceran atau ritel pada April tetap kuat secara tahunan dan meningkat secara bulanan.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) April 2023 sebesar 241,6 atau tumbuh 1,0 persen yoy. Tetap kuat meski tak setinggi pertumbuhan pada Maret 2023 sebesar 4,9 persen akibat faktor base effect terkait tingginya penjualan ritel pada periode yang sama tahun lalu karena pemingkatan aktivitas masyarakat sehububgan dengan usainya PPKM level 4 di sejumlah daerah.

Bersamaan dengan itu, Survei Konsumen Bank Indonesia pada April 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) April 2023 sebesar 126,1, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,3 pada Maret 2023.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.


Ace Hardware Targetkan Buka hingga 15 Toko pada 2023

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) buka toko pertama di Prabumulih pada 23 Desember 2022. (Foto: laman PT Ace Hardware Indonesia Tbk)

Sebelumnya, PT ACE Hardware Indonesia Tbk (ACES) membidik ekspansi melalui pembukaan 10-15 toko baru pada 2023. 

Ace Hardware merupakan unit usaha dari Kawan Lama Group. Belum lama ini, Ace Hardware Indonesia ekspansi bisnis dan layanan melalui pembukaan toko pertama di Kota Tarakan, Kalimantan Utara yang berada di Jalan Mulawarman Kota No. 14, Karang Anyar Pantai. 

Hal ini merupakan aksi nyata ACE Hardware Indonesia dari rencana kerja 2023 untuk memperluas layanan dengan menjangkau pangsa pasar baru. Melalui kehadiran toko dengan luas 1.900 meter persegi, kini ACES memiliki 229 toko yang tersebar di 56 kota seluruh Indonesia. 

General Manager Marketing ACES, Yoelius Saputra menuturkan, toko Ace Hardware Tarakan merupakan toko pertama yang dibuka pada 2023. 

"Kami menargetkan untuk melakukan ekspansi dengan membuka 10-15 toko di tahun ini, hal ini selaras dengan value kami sebagai pusat kebutuhan rumah dan gaya hidup di Indonesia yang lengkap, dekat, dan mudah untuk pelanggan," kata Yoelius dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (22/1/2023).

Pemilihan Kalimantan Utara dan Kota Tarakan sebagai area perluasan pasar berdasarkan hasil riset manajemen di mana wilayah pemekaran ini memiliki potensi untuk bisnis ACES ke depannya. 

Dengan kehadiran toko ini, Ace Hardware berharap dapat berkontribusi positif terhadap masyarakat dan pemerintah secara ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja di Kota Tarakan. 

“Sebesar 91 persen tenaga kerja di toko ini merupakan masyarakat lokal kota Tarakan dan sisanya merupakan masyarakat asli Kalimantan," ujar Yoelius.

Selain itu, didukung dengan lokasi yang strategis di pusat kota, masyarakat lebih mudah untuk datang ke toko untuk berbelanja kebutuhan rumah dan gaya hidup.


Ace Hardware Buka 9 Gerai Sepanjang 2022

Ace Hardware menggelar diskon 10 persen untuk semua produk mulai tanggal 18-20 Juli 2014 ini.

Sebelumnya, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) menyampaikan perkembangan gerai perseroan hingga kini. Terbaru, perseroan menutup gerai di Bale Kota, Tangerang pada Juni 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (17/7/2022), PT Ace Hardware Indonesia Tbk menutup gerai yang berlokasi di Bale Kota, Tangerang pada 30 Juni 2022. Gerai tersebut dibuka pada 23 Mei 2013.

Adapun selama 2022, perseroan telah membuka 9 gerai yaitu di Surabaya, Bandung, Depok, Bogor, Lombok, Palembang, Yogyakarta, Magelang, dan Tangerang. Perseroan menyampaikan, seluruhnya telah disampaikan melalui keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik. Adapun total geral yang dimiliki perseroan saat ini berjumlah 222.

Sebelumnya, perseroan membuka gerai di HOS Cokroaminoto, DI Yogyakarta pada 13 Juli 2022. Gerai ini merupakan gerai kesembilan yang dibuka pada 2022 dan memiliki luasan sekitar 2.200 meter persegi.

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya