Liputan6.com, Bogor - Setelah buron selama dua bulan, polisi akhirnya berhasil menangkap ASR alias Tukul, pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga, Bogor, Jawa Barat.
Tukul yang kala kejadian masih berstatus pelajar SMK di Kota Bogor ini ditangkap di sebuah warung di wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).
Advertisement
"ASR alias Tukul pelaku pembacokan kami tangkap di warung tempat dia bekerja, dan saat ini sudah ada di ruang reserse untuk dilakukan pemeriksaan," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso.
Tukul melarikan diri dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) usai melakukan pembacokan terhadap Arya Saputra pada 10 Maret 2023.
Dua pelaku lainnya yakni inisial MA (17) dan SA (18) ditangkap lebih dulu dua hari setelah kejadian.
Bismo menyatakan, meskipun usianya masih di bawah umur, Tukul cukup lihai karena berpindah-pindah tempat dalam pelariannya. Pelaku sempat terdeteksi di beberapa tempat namun saat dicek ternyata sudah kabur.
"Kendalanya ini tersangka cukup lihai. Mendengar sebagai pelaku pembunuhan dan menjadi buronan, sehingga dia melarikan diri. Pertama ke Cianjur, Jakarta dan pindah ke Yogyakarta," terang Bismo.
Pernah Dipenjara Kasus Pencurian
Tukul memiliki track record sebagai spesialis kasus pencurian, penjambretan di wilayah Kabupaten Bogor dan pernah mendekam di Lapas Paledang Bogor. Berdasarkan pengalaman itu, pelaku sudah mampu cara bertahan hidup di luar.
Sebelumnya, seorang siswa SMK Bina Warga Bogor Arya Saputra tewas usai dibacok di Simpang Pomad Kota Bogor pada 10 Maret 2023 lalu.
Pelaku berjumlah tiga orang langsung melarikan diri setelah aksi pembacokan tersebut. Dua pelaku yakni MA (17) dan SA (18) berhasil ditangkap lebih dulu di lokasi persembunyiannya.
Advertisement