Liputan6.com, Medan Perjalanan hidup manusia memiliki cara dan cerita masing-masing, baik dalam membangun dan memperjuangkan hidupnya untuk mendapatkan pencapaian yang diinginkan.
Seperti perjuangan hidup seorang pemuda di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang pernah bekerja menjadi seorang kuli bangunan dengan gaji harian, kini menjadi seorang jurnalis dan pemandu acara atau Master of Ceremonies (MC).
Namanya adalah Eko Kurniawan, atau nama panggung Eko Rore, yang juga sering disapa Pak Eko. Pemuda berusia 29 tahun ini mengawali karier di dunia jurnalistik dan MC sejak 2012.
Baca Juga
Advertisement
Berawal dari mimpinya mengidolakan MC terkenal, Adi Nugroho dan Choky Sitohang, Eko berkeinginan mengikuti jejak kedua MC kondang tersebut.
Ketertarikannya terhadap dunia broadcasting, mengantarkan Eko Rore mengemban pendidikan Ilmu Komunikasi di tahun 2012 usai tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Selama kuliah, Eko Rore menekuni bidang public speaking dan broadcasting. Kemudian mencoba perutungan di dunia MC.
Rasa tak percaya diri sempat menghampiri ketika awal mula dipercaya sebagai MC di sebuah acara, namun proses itu semua diikutinya seiring berjalannya waktu.
"Saat jadi MC, kita harus selalu tampil segar, tampil maksimal, karena keberlangsungan atau kesuksesan acara itu biasanya di tangan MC. Jadi benar-benar harus profesional, belum lagi harus ngomong di depan banyak orang," sebutnya, saat berbincang dengan Liputan6.com, Kamis (11/5/2023).
Panggilan Hati
Karena menjadi seorang MC merupakan panggilan hatinya, Eko Rore mulai belajar percaya diri. Di awal-awal jadi MC dan ikut Event Organizer (EO) pada 2012, bayaran yang diperolehnya sangat kecil.
"Saat itu memang benar-benar masih amatir sekali, masih banyak salah, masih sering salah-salah ngomongnya," ungkap pria 30 tahun ini.
Meski mendapatkan bayaran yang tidak seberapa, Eko selalu semangat melakukannya. "Yang jadi motivasi adalah ingin belajar dan menggali potensi. Saat itu benar-benar tidak kepikiran bayaran," sebut Owner Wedding Organizer Dari Hati tersebut.
Singkat cerita, saat ini Eko sudah mengisi acara di berbagai kegiatan, mulai dari kegiatan yang diadakan pemerintah, BUMN, dan juga perusahaan-perusahaan.
"Alhamdulilah, sudah mulai banyak yang mempercayakan acaranya kepada saya dan hal tersebut membuat saya semakin belajar lagi," ucapnya.
Advertisement
Punya WO Sendiri
Melihat peluang bisnis yang menjanjikan, Eko Rore memberanikan diri membuka sendiri bisnis Wedding Organizer (WO). Diberinama Dari Hati, bersama teman-temannya Eko mulai fokus menjalankan bisnis.
"WO dirintis 2018, melihat peluangnya cukup besar dan ternyata memang benar," ungkapnya.
Selain itu, Eko Rore juga berprofesi sebagai jurnalis di salah satu media online yang ada di Medan. Profesi ini diemban karena sebelum mengenal dunia MC, ia sudah menyukai dunia jurnalistik.
"Waktu kuliah sengaja ambil Komunikasi dengan konsentrasi Ilmu Jurnalistik," ujarnya.
Banyak Dapat Pengalaman
Sama seperti MC, di dunia jurnalistik Eko Rore juga mendapatkan cukup banyak pengalaman yang menjadikannya pribadi lebih percaya diri.
Eko juga rutin mengikuti berbagai perlombaan untuk mengasah kemampuannya, baik di dunia jurnalistik maupun MC. Terbukti dari beberapa prestasi yang sempat diraihnya.
Prestasi tersebut, juara 2 live report antar-mahasiswa di Dies Natalis kampus, speaker seminar mahasiswa komunikasi, juara 2 konten creator video Tambang Emas Martabe, speaker kuliah umum tentang public speaking, dan beberapa prestasi lainnya.
Advertisement