Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Tenri Ajeng Anisa alias Tenten Anisa, Milano Lubis, menanggapi langkah Inara Idola Rusli yang melaporkan kliennya ke polisi. Inara diketahui melaporkan Virgoun dan Tenten atas dugaan perzinahan.
Milano mengaku siap mengadapi laporan Inara dan mengantongi bukti untuk membantahnya. Milano juga mengingatkan, ada konsekuensi hukum yang akan dihadapi Inara Rusli, jika laporan itu tidak terbukti.
Advertisement
"Ya punya lah (bukti untuk membantahnya). Yang jelas kami siap menghadapi laporannya," ujar Milano Lubis di Kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2023).
"Kita menghargai ini dan kita lihat. Tapi ingat, kalau tidak terbukti dengan laporannya, bakal ada laporan lagi balik ke dia. Laporan palsu dan fitnah," tegas Milano menambahkan.
Milano mengatakan, pihaknya memang kurang puas dengan tanggapan Inara Rusli atas somasi yang mereka layangkan. Ia mempertanyakan itikad Inara meminta maaf, namun membuat laporan terhadap Tenten sejak 6 Mei 2023 kemarin.
Disebut Seharusnya Ikuti Dulu Laporan Tenten
"Sebenernya kan jelas permohonan maafnya kita anggap kurang. Kalau dia sakit hati, udah minta maaf masih dilanjutkan, buktinya tanggal 6 dia lapor. Berarti itikadnya apa?" ujarnya.
Menurut Milano, semestinya Inara mengikuti terlebih dulu proses laporan yang diajukan Tenten. Apalagi, ada opsi restorative justice yang bisa dipilih terkait laporan kliennya.
Advertisement
Sebenarnya Simpati ke Inara
"Klien kita perempuan, dia juga simpati ke Inara. Tapi dengan adanya yang sekarang, ya kita makin maju. Justru kalau tidak terbukti kita akan lapor balik," kata Milano.
Dilanjutkan Milano, pihaknya masih menunggu proses hukum terkait laporan ini. Termasuk laporan Tenten terhadap akun Inara di Polda Metro Jaya, atas dugaan pencemaran nama baik.
Inara di Krimum, Tenten di Krimsus
"Dia kan lapornya di Krimum, kita di Krimsus. Kalau di krimsus itu untuk masalah ITE ada penyelidikan yang khusus, apalagi ini terkait postingan yang sudah dihapus. Jadi akan ada saksi yang diperiksa dahulu sebelun ke Inara, jadi kita lihat aja nanti seperti apa," pungkas Milano Lubis. (M. Altaf Jauhar)
Advertisement