Liputan6.com, Jakarta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkap kondisi lalu lintas di Labuan Bajo selama KTT ASEAN 2023 dalam kondisi lancar. Baik dari sektor darat, udara, dan laut.
Menhub Budi mengatakan ini jadi salah satu bukti dari adanya persiapan yang sudah dilakukan sejak 1 bulan sebelum gelaran acara. Termasuk sejumlah rekayasa lalu lintas dan fasilitas yang disiapkan.
Advertisement
Dia berpesan, agar pelayanan transportasi yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan, bahkan terus ditingkatkan. Sehingga diharapkan bisa menjadi standar pelayanan yang harus dilakukan untuk mendukung kegiatan pertemuan bertaraf internasional selanjutnya.
“Semua insan transportasi secara all out telah bekerja dengan baik dan tidak kenal lelah mempersiapkan ini sejak satu bulan yang lalu. Semoga KTT ASEAN ini memberi arti yang baik bagi kita semua, dan dapat mendukung destinasi wisata Labuan Bajo sebagai The Next Bali,” tuturnya, mengutip keterangan resmi, ditulis Jumat (12/5/2023).
Pelayanan Transportasi
Menhub mengatakan, dengan pelayanan transportasi yang baik, diharapkan dapat meninggalkan kesan yang baik pula di mata para pemimpin negara dan para anggota delegasi KTT ASEAN yang hadir di Labuan Bajo.
“Hal ini juga mendukung ide Presiden Joko Widodo untuk memperkenalkan Labuan Bajo kepada masyarakat dunia. Apa yang sudah kita lakukan mulai dari persiapan sampai pelaksanaan secara sistematis telah dilakukan dengan baik,” ujar Menhub Budi.
Di sektor udara, Menhub menyampaikan pelayanan transportasi udara dan juga pengaturan penerbangan baik itu VVIP, VIP, militer, charter, private dan penerbangan reguler telah disiapkan dengan matang. Dilaporkan sebanyak 12 penerbangan VVIP dan VIP yang meninggalkan Labuan Bajo pada Kamis, 11 Mei 2023, mulai pagi hingga sore berjalan dengan selamat dan aman.
“Di Bandara Komodo kita menyiapkan sarana dan prasarana, menjaga ketepatan waktu, dan juga memastikan keselamatan dan keamanannya,” ucapnya.
Akomodasi Terapung
Di sektor laut, Kapal KM Sinabung yang disiapkan menjadi hotel/akomodasi terapung di Dermaga Pelabuhan Labuan Bajo, telah termanfaatkan dengan baik. Hotel ini disediakan secara gratis dan diprioritaskan bagi para tim pendukung, pengamanan, tamu asing, media nasional dan internasional, yang tidak mendapatkan akomodasi di Labuan Bajo.
“Alhamdulillah rekan-rekan yang menginap di KM Sinabung menyatakan senang, termasuk juga rekan-rekan wartawan. Karena memang suasana dan pemandangannya bagus sekali,” kata Menhub.
Selain itu, para nelayan yang biasa berlayar di sekitar dermaga Labuan Bajo juga secara kooperatif mengikuti arahan petugas Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut, yang mengatur pergerakan kapal-kapal di sekitar perairan di dermaga Labuan Bajo untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan KTT ASEAN.
Selanjutnya di sektor darat, penyediaan mini bus (Hiace) juga dapat melancarkan mobilitas para tim delegasi, tim pendukung dan juga awak media. Mini Bus Shuttle ini telah beroperasi sejak 6 hingga 12 Mei 2023, mulai pukul 06.00 WITA hingga 20.00 WITA, untuk mendukung mobilitas para delegasi, tim pendukung dan awak media.
Kendaraan ini secara terjadwal berkeliling ke bandara dan lokasi-lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN serta hotel tempat menginap para delegasi dengan waktu kedatangan 10-15 menit sekali.
“Minibus ini membuat lalu lintas di Labuan Bajo menjadi lebih efisien,” ujarnya.
Advertisement
Atur Lalin Kapal
Diberitakan sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan transportasi laut di sekitar Labuan Bajo berjalan dengan lancar di tengah KTT ASEAN 2023. Termasuk, adanya pengaturan lalu lintas kapal nelayan dan kapal pinisi.
Diketahui, KTT ASEAN dimulai sejak 9-11 Mei 2023, berlokasi di Hotel Meruorah, Labuan Bajo. Menhub Budi mengecek langsung Pelabuhan Marina sebagai salah satu pusat kegiatan transportasi laut di Labuan Bajo.
Guna menjaga keamanan perairan dan mengatur pergerakan kapal pinisi maupun kapal klotok (kapal nelayan) yang biasa melintas di area tersebut, Kemenhub telah menyiagakan dua kapal patroli dari Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut mulai tanggal 5 hingga 12 Mei 2023.
"Kami akan lakukan pengaturan secara proporsional terhadap kapal-kapal nelayan dan kapal pinisi yang biasa melintas di lokasi tersebut," ucap Menhub.
Kapal Patroli
Kapal patroli yang diterjunkan adalah Kapal Patroli KPLP KN Chundamani P.116, yang dimiliki oleh Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Perak dan KN Jembio milik Pangkalan PLP Kelas I Tanjung Priok. Kapal Patroli tersebut dilengkapi dengan 23 personil masing-masing, yang siap untuk menjaga keamanan dan keamanan di sekitar perairan tersebut.
Menhub Budi mengungkapkan, sejumlah pengaturan di sektor transportasi laut telah dilakukan. Salah satunya yaitu untuk mengatur pergerakan kapal-kapal di perairan dermaga Marina, serta di sekitar Hotel Meruorah dan Hotel Ayana, yang menjadi salah satu venue dari kegiatan KTT ASEAN.
Pelabuhan Marina akan menjadi lokasi dari kegiatan para pemimpin ASEAN yang akan melihat matahari terbenam (sunset) melalui kapal pinisi. Selain itu, di pelabuhan ini akan ada area bazar, hiburan serta fasilitas sepeda bagi para delegasi KTT ASEAN. Menhub memastikan kondisi pelabuhan sudah tertata dengan baik.
"Perhelatan internasional seperti KTT ASEAN ini memberi pelajaran kepada kami untuk terus mengimprove diri, terutama dalam hal pelayanan dan kebersihan," ujar Menhub.
Advertisement