Liputan6.com, Labuan Bajo - Penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN tentunya memberikan dampak perputaran roda ekonomi bagi warga Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan banyaknya tamu, media hingga delegasi asing yang hadir, diharapkan penyelenggaraan KTT ASEAN bisa membantu sektor pariwisata di Labuan Bajo.
Hal ini dialami langsung oleh sebuah kafe yang terletak tepat di samping Hotel Meruorah, tempat KTT ASEAN berlangsung. Bahkan, peningkatan omzet signifikan terjadi hingga tiga kali lipat.
Advertisement
"Tentu sejak hari Minggu (7 Mei) kemarin, jumlah pengunjungnya meningkat berkali-kali lipat. Bahkan, omzet yang biasanya sekitar enam hingga tujuh juta, kemarin selama KTT bisa mencapai 18 juta per harinya," ujar Manajer Kafe Melinjo, Elsi kepada Liputan6.com, Jumat (12/5/2023).
Selama KTT berlangsung, pengunjung yang hadir ke Kafe Melinjo memang kebanyakan merupakan orang-orang yang bekerja untuk KTT ASEAN.
"Kalau untuk turis asing memang baru kembali keliatan hari ini. Kemarin-kemarin mereka mungkin melihat saking ramainya, jadi nggak banyak yang datang ke kafe," tuturnya lagi.
Dengan banyaknya pengunjung, stok bahan pangan di kafenya pun juga habis lebih cepat namun Elsi mengaku selama KTT ASEAN berlangsung, supplier-nya mengalami kesulitan dalam pengiriman stok barang karena sejumlah akses jalan sempat ditutup.
Selama KTT ASEAN berlangsung, sejumlah menteri dan pejabat pun turut mengunjungi kafe tempatnya bekerja tersebut.
"Dari kemarin juga ada Pak Erick Thohir, Bu Puan Maharani, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat juga datang ke sini," tambahnya.
Ucapkan Terima Kasih
Lantaran secara langsung mengalami dampak positif secara ekonomi, Elsi pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena telah memilih Labuan Bajo sebagai tempat penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Saya sangat terima kasih sama Pak Jokowi, Pak Gubernur Laiskodat dan pemerintah karena pengunjung di Labuan Bajo jadi semakin meningkat selama KTT ASEAN ini," ujarnya.
Ia juga berharap bahwa setelah KTT ASEAN usai, akan ada semakin banyak wisatawan, baik lokal maupun asing, yang berkunjung dan berlibur ke Labuan Bajo.
Advertisement