Liputan6.com, Jakarta Rodtang Jitmuangnon belum juga menemukan lawan berarti di ajang One Championship. Tampil di ONE Fight Night 10, Sabtu (6/5) lalu, atlet Muay Thai asal Thailand itu tanpa kesulitan berhasil mempertahankan sabuk emas untuk kali kelima saat bertemu atlet asal Meksiko, Edgar Tabares.
Pada One Championship pertama di Amerika Serikat itu, Rodtang tampil dominan sejak ronde pertama. Kombinasi pukulan, tendangan, dan sikutan pria asal Thailand itu membuat kelabakan Tabares.
Advertisement
Perlawanan memang sempat diberikan Tabares di awal duel. Namun serangan demi serangan yang dilancarkannya masih mampu dibaca dengan baik oleh Rodtang yang lebih kenyang pengalaman.
Puncaknya terjadi pada ronde kedua menit 1:34. Sikutan keras Rodtang membuat Tabares tersungkur dan sontak disambut sorak-sorai penonton. Sementara sang pemenang, yakni Rodtang Jitmuangnon juga tersenyum puas usai dapat bonus dobel senilai USD 100.000 atau sekitar Rp 1,5 Miliar.
Kemenangan atas Tabares sekaligus memunculkan pertanyaan siapa lawan yang pantas bagi Rodtang pada laga berikutnya. Tiga nama yang selama ini dianggap sebagai petarung striking kemungkinan siap memberikan pelajaran bagi pria yang jadi penguasa divisi ONE Flyweight Muay Thai tersebut.
Siapa saja? Simak ulasannya pada halaman selanjutnya.
1. Jonathan Haggerty
Di urutan pertama, Juara Dunia ONE Bantamweight Muay Thai Jonathan Haggerty siap untuk beradu dengan Rodtang. Untuk informasi, sang juara dunia Inggris itu juga pernah bertemu Rodtang sebanyak dua kali di divisi flyweight.Pertemuan pertamanya terjadi di ONE: DAWN OF HEROES tahun 2019, di mana kala itu Haggerty masih menjadi penguasa divisi flyweight.
Dengan gagah berani Rodtang melengserkan Haggerty dari takhtanya, lewat keputusan mutlak usai duel lima ronde.Laga kedua pun berlanjut di tahun 2020, lewat ONE: A NEW TOMORROW. Haggerty yang ingin melakukan pembalasan, malah dibuat keok di menit 2:39 ronde ketiga.Kegagalan itu pun memaksa Haggerty naik satu divisi ke bantamweight, di mana ia sukses menggulingkan legenda Muay Thai Nong-O Hama via KO di ronde pertama. Kini, laga antar keduanya sangat mungkin terjadi kembali.
Advertisement
2. Superlek Kiatmoo9
Sempat dijadwalkan menghiasi puncak ONE Fight Night 9, laga antarjuara Rodtang dan Superlek Kiatmoo9 batal akibat cedera di sisi "The Iron Man." Hanya saja tak sedikit yang menanti pertemuan antar kedua bintang Muay Thai top itu.Mengingat tingginya permintaan soal laga antar bintang top Thailand itu, laga antara Rodtang dan Superlek sangat mungkin kembali terjadi.
Terlebih, keduanya berlaga di divisi flyweight.Masing-masing juara pun akan sangat ingin untuk merebut sabuk emas kedua, dan bergabung ke deretan penguasa divisi dua disiplin yang elite.
Takeru Segawa
Selain itu, atlet kickboxer terbaik pound-for-pound asal Jepang, Takeru Segawa, juga berpotensi jadi lawan berikutnya. Hal itu pun tak lepas dari tantangan Rodtang pada Takeru beberapa waktu lalu, saat ia masih menjadi bintang di promotor kenamaan K-1.
Adapun Rodtang pernah bertemu dengan Tenshin Nasukawa, atlet Jepang yang pernah mengalahkannya serta Takeru di laga terakhirnya. Seperti Tenshin, Takeru juga merupakan nama besar di dunia kickboxing. Mengalahkan Takeru bisa berarti menjadi pembuktian, atau jalan lain untuk laga kontra Tenshin di masa depan. Takeru, yang kini telah bergabung dengan ONE juga menyatakan kesiapannya melawan sang bintang Thailand di panggung global.
Advertisement