Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI di hari yang sama, Jumat (12/5/2023).
Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Mardiono mengatakan ini menjadi petanda akurnya PPP dengan PAN "Ini pertanda kalau kita akur," kata Mardiono.
Advertisement
Kendati demikian, Mardiono irit berkomentar saat ditanyai apakah ini juga kode dari PAN untuk ikut PPP mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) 2024.
"PPP tidak mau mencampuri internalnya partai lain tentu, kita setiap prtai punya kedaulatan sendiri punya mekanisme sendiri dan tentu PPP tidak berkompeten mengomentari mekanisme di partai lain," jelas dia.
Hubungan PPP-Golkar
Lebih lanjut, Mardiono mengaku hubungan PPP dengan Partai Golkar masih baik-baik saja dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Meski, kata dia mengetahui bahwa Golkar bersafari politik ke parpol lain.
"Saya juga bersafari kok. (PPP-Golkar) masih jadi satu (koalisi)," kata dia.
Diketahui, Pada Pileg 2024 PPP mendaftarkan memenuhi kuota caleg perempuan, bahkan mencapai 35 persen dari total 580 caleg yang didaftarkan ke KPU RI. Sementara itu, di DPR RI PPP menargetkan total 50 kursi.
Advertisement