Liputan6.com, Jakarta - GrowthLab menemukan nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto masuk sebagai lima besar sebagai tokoh yang paling banyak diberitakan terkait Pilpres 2024 di media online.
Berdasarkan monitoring media pada periode 10 April hingga 10 Mei 2023, Airlangga diberitakan sebanyak 16,1 ribu pemberitaan.
Advertisement
"Airlangga Hartarto di peringkat kelima dengan 16,1 ribu pemberitaan," tulis Growthlab dalam rilis, Jumat (12/5/2023).
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (Istimewa)
Empat nama teratas diisi sejumlah tokoh yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden 2024. Mereka yakni, Ganjar Pranowo di urutan pertama sebagai tokoh dengan exposure pemberitaan media tertinggi di angka 48 ribu.
Di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto dengan jumlah 39,6 ribu pemberitaan, disusul Anies Baswedan di peringkat ketiga dengan angka 20,5 ribu. Sementara, di urutan empat, atau di atas nama Airlangga, muncul nama Erick Thohir dengan 19,9 ribu pemberitaan.
Dalam hasil monitoring Growthlab, nama Jokowi muncul dengan exposure tertinggi dalam penelusuran menggunakan kata kuncl "Pilpres atau Pemilihan Presiden".
Jokowi paling banyak muncul saat mode penelusuran menuliskan kata kunci "Pilpres" dengan 12.310 pendarian. Di urutan kedua, muncul nama "Prabowo" dengan 10.608 pencarian, dan "Anies" dengan 8.801 pencarian.
Ganjar Paling Populer
Masih dalam monitoring yang sama, hasil penelusuran di media sosial, nama Ganjar Pranowo menjadi tokoh paling populer dengan engagement rate tertinggi. Ganjar ramai diperbincangkan terkait deklarasi PDIP yang mengusung dirinya sebagai bakal calon presiden.
"Dan isu keterlibatan Ganjar dalam kasus korupsi e-KTP, serta polemik berkepanjangan dalam kasus Wadas," tulis Growthlab.
Di bawah Ganjar, muncul nama Erick Thohir disertai pemberitaan terkait dukungan agar Ganjar Pranowo dan Erick Thohir disandingkan sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Selanjutnya, disusul nama Anies Baswedan di urutan ketiga dengan pemberitaan terkait pidato Anies agar negara tidak ikut campur dalam urusan Pilpres 2024.
Advertisement
