Liputan6.com, Jakarta - Promotor PK Entertaiment sudah merilis harga tiket konser Coldplay di Jakarta pada 15 November 2023 mendatang. Tiket termurah dibanderol Rp800 ribu hingga termahal Rp11 juta.
Tiket akan dijual secara eksklusif hanya di coldplayinjakarta.com. Untuk penjualan tiket presale BCA akan dibuka pada 17-18 Mei 2023 pukul 10.00 WIB. Sementara untuk publik dimulai pada 19 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.
Advertisement
Reaksi dari para fans Coldplay tentu bermacam-macam. Untuk sebagian orang mungkin tidak masalah karena ada yang punya bujet cukup besar atau memang sudah lama menyiapkan dana kalau band favorit mereka benar-benar datang ke Indonesia.
Namun sebagian penggemar ada juga yang keberatan karena waktu untuk membeli tiket dianggap terlalu cepat sehingga tidak bisa menabung lebih dulu, Di media sosial sejumlah warganet bahkan berkomentar akan mencari informasi untuk mendaftar pinjaman online atau pinjol untuk bisa membeli tiket konser Coldplay di Indonesia.
Pertanyaanya, amankah mendaftar pinjol untuk war tiket konser? Menurut Financial Planner, Prita Ghozie, saat ini banyak penawaran pinjam online alias pinjol. Penawaran itu membuat peminjam tidak perlu datang ke kantor pemberi pinjaman, sehingga lebih mudah dan cepat.
Kemudahan ini lantas bisa dimanfaatkan masyarakat mendapatkan uang dengan mudah, termasuk untuk menonton konser Coldplay. Tapi Prita Ghozie dengan tegas tidak merekomendasi pilihan tersebut.
Berikut ini tiga hal yang harus dipikirkan sebelum ikutan war tiket konser Coldplay menurut Prita Ghozie di akun instagram pribadinya, Jumat, 12 Mei 2023.
1. Pikirkan Alasan Ikut War Tiket
Nonton konser, pergi travelling, atau sekedar mencoba kuliner mahal menurut Prita merupakan aktivitas membeli pengalaman. Penelitian Universitas Cornell menemukan, membeli pengalaman lebih meningkatkan kesejahteraan daripada membeli barang-barang material.
"Kenikmatan yang dibeli untuk mendapat pengalaman juga memiliki koneksi terhadap hubungan sosial yang bisa membuat kita lebih bahagia. Apalagi, jika koneksi ini berhubungan dengan nostalgia masa lalu jaman kuliah, jaman pacaran, atau putus cinta," jelas Prita.
2. Pertimbangkan Keuangan
Harga tiket konser maksimalnya harus 20% dari satu bulan gaji, jadi untuk membeli tiket Rp5 juta, orang tersebut harus punya gaji minimal Rp25 juta per bulan. Sedangkan pembeli tiket Rp800 ribu harus minimal punya gaji Rp8 juta per bulan.
Tapi dengan catatan, harga tiket ini dibeli jika tidak memiliki pinjaman ke pinjol atau saudara."Masih punya utang tanpa bunga ke sodara. Dia akan hilang kemampuan menikmati manfaat dari uangnya. Jadi kamu yang asik-asik nonton konser, bayar dulu, baru war tiket," sambung Prita.
Advertisement
3. Perhatikan Sumber Uang Beli Tiket
Lantaran penjualan tiket cenderung dadakan, maka idealnya dana yang digunakan harus diambil dari gaji bulan kemarin, dan bukan bulan yang sedang berjalan. Jika dirasa uang tidak bersisa, bisa menggunakan uang yang tersimpan di luar seperti orang yang berhutang kepada Anda.
Tapi jika tidak mampu menagihnya, disarankan bongkar tabungan liburan atau konser. Tapi Prita tidak menyarankan bongkar dana darurat, atau daftar pinjol untuk membeli tiket karena ada bunga yang terus berjalan. "Jika tabungan liburan juga nggak cukup nextnya, jual barang segera di platform pre-loved," pungkas Prita Ghozie.
Semetara perencana keuangan atau financial planner lainnya yaitu Mohammad Andoko dari Oneshildt Financial Planning membahas tentang rencana sejumlah fans untuk memakai dana darurat agar bisa nonton konser Coldplay mumpung konser di Indonesia.
Menurut Andoko,, saat ini ada candaan dana darurat dipakai karena tak terduga Coldplay jadi ke Indonesia. Namun, meski Coldplay tak terduga datang ke Indonesia, Andoko menilai kurang bijak untuk memakai dana darurat untuk nonton konser.
Dana Darurat untuk Tiket Coldplay
"Kurang bijak karena (dana darurat-red) untuk kebutuhan paling mendesak. Tiap orang memang berbeda-beda terkait hal yang mendesak,” ujar dia melansir kanal Bisnis Liputan6.com,Kamis, 11 Mei 2023.
Andoko menuturkan, biasanya dana darurat disiapkan untuk 3-6 kali pengeluaran. Secara umum, Andoko memaparkan, kalau dana tersebut untuk membiayai jika keluarga terdekat yang sakit bahkan diri sendiri. Hal itu jika plafon dana kesehatan dari perusahaan tidak 100 persen membiayai biaya pengobatan.
Selain itu, dana darurat tersebut biasanya dipakai untuk perbaikan rumah, biaya tak terduga misalkan kalau pompa air di rumah rusak, termasuk alat rumah tangga lainnya. Kalau untuk biaya nonton tiket konser, Andoko menuturkan, bisa saja pakai dana darurat.
Namun, dengan catatan,individu tersebut harus menggantikan dana darurat sehingga terkumpul seperti semula. "Ini konsernya November. Jadi Juni, Juli, Agustus, September, Oktober dapat menabung untuk kembalikan dana daruratnya," kata dia.
Andoko menambahkan, menonton konser adalah bagian dari keinginan sehingga sebaiknya dana tersebut diambil dari dana liburan atau dana mengganggur yang berlebih.
Advertisement
