Soal Kasus Suap ‘Ketok Palu’ RAPBD Jambi, Kinerja Firli Diapresiasi Aktivis Mahasiswa

Puluhan Aktivis Mahasiswa Jambi melakukan Aksi damai di halaman Gedung kantor DPRD Provinsi Jambi, Jumat (12/5).

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Mei 2023, 07:55 WIB
Puluhan Aktivis Mahasiswa Jambi melakukan Aksi damai di halaman Gedung kantor DPRD Provinsi Jambi, Jumat (12/5) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan Aktivis Mahasiswa Jambi melakukan Aksi damai di halaman Gedung kantor DPRD Provinsi Jambi, Jumat (12/5). Mereka memberi dukungan dan apresiasi Kepada KPK pimpinan Firli Bahuri yang terus menuntaskan kasus rasuah, salah satunya kasus suap ‘Ketok Palu’ RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017-2018.

"Kami masyarakat Jambi menyampaikan terimakasih dan mendukung jajaran KPK di bawah pimpinan Bapak Firli Bahuri untuk menuntaskan kasus korupsi di Jambi seperti korupsi ‘Ketok Palu’ DPRD, agar kedepan tidak ada lagi korupsi di daerah kami yang merugikan rakyat," ucap Adan selaku Koordinator Aksi, seperti dikutip, Sabtu (13/5/2023).

Adan mengatakan, kasus korupsi di Provinsi Jambi terutama suap itu adalah praktek mengambil uang negara secara berjamaah oleh sejumlah anggota DPRD setempat. Dia menegaskan, tindakan keji itu telah mencoreng Provinsi Jambi.

"Kami dorong agar Ketua KPK Firli Bahuri dan jajarannya bisa terus berkomitmen megusut kasus tersebut hingga tuntas," minta Adan.

Berkaca dari kasus suap ini, Adan menilai KPK hari ini telah mejadi lebih baik. Pasalnya, KPK dalam penanganan kasus korupsi saat bertindak sampai tuntas dan secara selektif tidak semua yang diduga terlibat ditindak secara hukum.

"Harus diakui komitmen KPK saat ini dalam menuntaskan kasus-kasus korupsi harus kita dukung agar hal tersebut tidak menjadi catatan hitam penegakan hukum di Indonesia. Semua siapapun yang terlibat dalam kasus rasuah harus dihukum, jangan sampai setiap kasus korupsi hanya menyasar orang-orang tertentu dan menggatung," urai Adan.


Jadi Pelajaran

Adan berharap, kasus yang terjadi saat era Gubernur Zumi Zola menjadi pelajaran berharga bagi semua, khususnya para pejabat dan anggota legislatif agar menjauhi korupsi.

"Korupsi sudah membuat masyarakat susah, pelayanan publik tidak maksimal dan pembangunan di daerah banyak terbengkalai," dia menandasi.

Infografis Rompi Oranye Rafael Alun Jadi Tersangka & Tahanan KPK (Liputan6.com/Triyasni)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya