Liputan6.com, Gorontalo - Sehari setelah dilantik sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya langsung bertolak ke Gorontalo. Staf Ahli Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik Kementerian Ketenagakerjaan itu tiba bersama istri Fima Agustina di Bandara Djalaludin Gorontalo, Sabtu (13/5/2023) dan langsung menjalani prosesi adat Mopotilolo.
Meski bukan pertama kali ke Gorontalo, Ismail harus mengikuti prosesi Mopotilolo sebelum melaksanakan tugasnya di Gorontalo sebagai Penjabat Gubernur.
Baca Juga
Advertisement
Adat ini adalah tanda memperoleh restu dari masyarakat dan bebas bertugas di Gorontalo. Penyambutan dilaksanakan oleh para pemangku adat U Duluwo Limo Lo Pohalaa atau dewan adat dari lima negeri adat Gorontalo.
Penyambutan adat Mopotilolo diiringi tabuhan gendang adat dan tarian Langga atau tarian perang Gorontalo. Setibanya di ruangan VIP, prosesi Mopotilolo dimulai dengan penyerahan persembahan adat berupa minuman dan makanan tradisional.
Prosesi dilanjutkan dengan pengucapan petuah adat dan diakhiri dengan pembacaan doa untuk memohon keselamatan dan kesehatan selama Ismail dan istri bertugas di Gorontalo.
Prosesi adat Mopotilolo dihadiri langsung oleh sejumlah pejabat. Diantaranya, Asisten Bindang Administrasi Umum Setda Provinsi Gorontalo, Forkopimda Provinsi, Penjabat Bupati Boalemo, Wakil Bupati Bone Bolango, Sekda Kota, Sekda Kabupaten Gorontalo, Pohuwato dan Gorontalo Utara serta Pimpinan OPD lainnya.
Sejumlah agenda telah menanti Penjagub Ismail di Gorontalo. Besok hari dijadwalkan akan ada perimaan adat Moloopu di Rudis Gubernur.
Sebelum moloopu, untuk Penjabat Gubernur, Pemprov Gorontalo akan menyelenggarakan prosesi adat Mopotolungo untuk mantan Penjabat Gubernur Hamka Hendra Noer di rudis wagub.