Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia dan berbagai negara Islam lainnya, bulan Syawal adalah bulan pernikahan. Tak aneh jika hajatan begitu ramai pada bulan ini.
Advertisement
Dalam riwayat, Rasulullah SAW dan Aisyah RA menikah pada Syawal. Inilah asal mula ulama dijadikan dalil sunnah menikah pada Syawal:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَيُّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ مِنِّي قَالَ وَكَانَتْ عَائِشَةُ تَسْتَحِبُّ أَنْ تُدْخِلَ نِسَاءَهَا فِي شَوَّالٍ
Dari ‘Aisyah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW menikahiku pada Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan Syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “Aisyah RA dahulu suka menikahkan para wanita pada bulan Syawal.” (HR Muslim no 1423).
Undangan hajatan juga begitu banyak. Selain amplop kondangan, tak kalah penting adalah doa.
Sebab, sejatinya hajatan pernikahan adalah syukuran sekaligus meminta doa kepada tamu undangan. Berikut adalah doa untuk pengantin yang baru menikah.
Simak Video Pilihan Ini:
Doa untuk Pengantin
Mengutip mui.or.id, Berikut doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat menghadiri pesta pernikahan agar pasangan yang menikah senantiasa diberikan keberkahan, dan menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah:
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
Barakallahu laka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fi khoir
“Semoga Allah memberikan keberkahan kepadamu serta keberkahan atasmu dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah) (Shafira Amalia, ed: Nashih)
Tim Rembulan
Advertisement