Liputan6.com, Jakarta- Penceramah KH Yahya Zainul Ma’arif beberapa tahun terakhir begitu populer. Selain pintar, dai yang lebih akrab dengan panggilan Buya Yahya ini juga dikenal dengan dakwahnya yang lemah lembut.
Buya Yahya adalah pendakwah, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Selain berceramah secara langsung di majelis, Buya Yahya juga memiliki akun channel YouTube untuk menyebarkan lebih luas kajian agamanya.
Selain matang di ilmu agama, Buya Yahya juga seorang doktor lulusan Amerika Serikat, dengan gelar PhD.
Kerapkali, kalimat yang yang diucapkannya merupakan kata mutiara yang menarik untuk disebarluaskan.
Berikut ini adalah kata-kata mutiara Islami Buya Yahya, dikutip dari laman duniaanakindonesia.com.
Simak Video Pilihan Ini:
Kata-Kata Mutiara Islami Buya Yahya
Ada beberapa kata mutiara yang di sampaikan dalam akun instagramnya @BuyaYahyaalbahja, sebagai berikut:
1. Sabar bukan berarti tanpa usaha dan yang berusaha bukan berarti tidak sabar. Sabar di batin kita dan usaha di dhair, sabar tanpa usaha adalah putus asa
2. Tanda allah melihatmu dengan cinta dan kasih sayangnya adalah ketika engkau rindu melakukan kebaikan
3. Ketakwaan bukanlah hanya milik orang yang selalu baik, akan tetapi juga milik orang yang bermaksiat lalu bertaubat
4. Kepuasan hidupmu adalah bersama rasa syukurmu di hati dan kesederhanaan
5. Orang bijak adalah orang pandai menghindari atau memperkecil perbedaan pendapat dan sebisa mungkin memahami perbedaan pendapat, agar jangan menjadi sebab permusuhan.
Advertisement
Kata-Kata Mutiara Islami Buya Yahya, Lanjutan
6. Dan sebagian dari tanda-tanda (kebesaran-nya) adalah engkau melihat bumi itu kering dan tandus, tetapi apabila kamu turunkan hujan di atasnya niscaya ia bergerak dan subur. Sesungguhnya (allah) yang menghidupkannya pasti dapat menghidupkan yang mati, sesungguhnya dia maha kuasa atas segala sesuatu (Q.S fussilat 41: ayat 39 )
7. Seseorang yang telah sampai pada magam muragabah akan mengenali allah dengan sesungguhnya hingga dalam gerak-geriknya senantiasa merasa bahwa allah melihatnya
8. Ketika allah mengambil sesuatu dari hambanya, bukan berarti allah membutuhkan akan tetapi, karena Allah ingin menggantinya dengan yang lebih di suatu saat nanti. Entah esok, lusa, atau di akhirat, maka tabahlah dengan ujian allah, jangan berprasangka buruk
9. Pangkas benci dan dengki di hatimu dengan panjatan dan untuk orang yang engkau benci dan dengki, dan tumbuhkan cinta di hatimu dengan memberi hadiah.
Tim Rembulan