Dibintangi Abimana, BRI Rilis Video Campaign Guna Perangi Social Engineering

BRI terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan berbagai cara, salah satunya adalah video campaign.

oleh Fachri pada 14 Mei 2023, 14:00 WIB
Cuplikan video campaign dari BRI. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Guna memerangi segala jenis bentuk kejahatan perbankan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memberikan edukasi kepada masyarakat dengan berbagai cara, salah satunya adalah video campaign. Video campaign dari BRI diberi tajuk "BilangAjaGak" dan sudah tayang 10 Mei 2023 di Youtube channel Bank BRI dan Instagram @bankbri_id.

Video campaign "BilangAjaGak" tersebut dibintangi oleh aktor kenamaan Indonesia, Abimana Aryasatya. Dalam video campaign tersebut, diperlihatkan bagaimana modus social engineering yang kerap terjadi di masyarakat seperti undangan pernikahan, hadiah undian, hingga ancaman kenaikan tarif transfer.

Seluruh modus penipuan tersebut pun dengan mudah dipatahkan, semudah “BilangAjaGak” sehingga Abimana tidak dapat tertipu oleh semua modus-modus penipuan yang ada. Abimana juga mengingatkan bahwa berbagai modus penipuan baru akan tetap bermunculan. Namun, selama kita menjaga data rahasia, kita tetap aman.


Memerangi Social Engineering

Video campaign "BilangAjaGak" dari BRI. (Foto: Istimewa)

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan bahwa BRI menghadirkan edukasi video bertajuk "BilangAjaGak" yang merupakan salah satu bentuk aksinya untuk memerangi social engineering.

“Konten ini memuat narasi untuk tegas mengatakan 'TIDAK' terhadap segala modus penipuan perbankan," ujarnya.

"Melalui campaign ini, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik social engineering. BRI akan terus memberikan komunikasi yang terbaik dalam memberikan edukasi serta literasi kepada masyarakat luas," jelas Aestika.

Dirinya juga menegaskan bahwa pesan utama yang ingin disampaikan oleh BRI adalah jangan mudah terpengaruh atau terlena dengan modus social engineering. Aestika meminta kepada seluruh masyarakat untuk jaga diri sendiri, jaga keluarga, dan orang lain agar terhindar dari praktik soceng tersebut.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya