Liputan6.com, Medan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menemukan pengaspalan dilakukan asal-asalan saat meninjau salah satu jalan yang baru selesai di aspal, yaitu di Jalan Bunga Rampai III, Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan.
Pengaspalan yang dilakukan tidak sesuai dengan gambar perencanaan dan sangat mudah terkelupas. Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Ginting, sempat marah dan kecewa saat mendapati hasil pengaspalan seperti itu.
Saat meninjau Jalan Bunga Rampai III, pada Jumat, 12 Mei 2023, Bobby Nasution langsung menyusuri sepanjang jalan tersebut sembari melihat dan mengecek kondisi jalan yang baru diaspal.
Baca Juga
Penampakan Lampu Pocong Medan yang Dianggap Proyek Gagal Bobby Nasution, Warganet Kritisi Perencanaannya
Wali Kota Medan Bobby Nasution Sebut Lampu Pocong Proyek Gagal, Minta Anggaran Dikembalikan
Proyek 'Lampu Pocong' Dianggap Gagal, Bobby Nasution: Kontraktor Harus Kembalikan Dana yang Telah Digunakan
Advertisement
Bobby sesekali berhenti sembari mengecek dan meminta untuk dilakukan pengukuran lebar badan jalan yang diaspal, apakah sudah sesuai dengan gambar perencanaan atau belum.
Tidak itu saja, orang nomor satu di Pemko Medan itu juga meminta agar pinggiran jalan yang baru diaspal untuk dites kekuatannya dengan dilintasi mobil. Begitu ban mobil melindas, aspal langsung amblas.
Begitu juga saat Bobby Nasution menusuk aspal dengan menggunakan besi, dan langsung tembus. Tak hanya itu, juga didapati ketebalan aspal tidak sesuai dengan gambar perencanaan.
Sempat Marah
Terkait temuan itu, Bobby Nasution marah dan langsung memanggil pengawas proyek untuk mempertanyakan kenapa hal itu bisa terjadi. Kemudian, meminta agar dilakukan pengaspalan ulang sesuai dengan gambar perencanaan yang telah ditetapkan.
Setelah melakukan peninjauan, Bobby Nasution menjelaskan, kedatangannya untuk menindaklanjuti laporan warga beberapa waktu lalu terkait pengerjaan pengaspalan Jalan Bunga Rampai III.
Selain itu, persoalan jalan ini juga disampaikan Camat Medan Tuntungan dalam rapat dengan seluruh camat sebelumnya.
"Saya lihat langsung aspalnya tidak sesuai. Saat kita korek untuk memastikan ketebalan aspal, ternyata tidak sesuai juga," kata Bobby Nasution.
Advertisement
Perhatikan Kualitas
Ditegaskan Bobby Nasution, pengerjaan pengaspalan jalan menggunakan uang dari masyarakat, yang pertama diperhatikan adalah kualitasnya.
"Kita sudah keluarkan anggaran, jangan hanya memikirkan tugas selesai atau tidak. Jadi saya minta untuk dikorek ulang, saya tidak mau pengerjaan infrastruktur di Medan ini asal-asalan," tegasnya.
Bobby juga mengatakan, jangan hanya karena pengerjaan pengaspalan jalan yang dilakukan tidak terlalu lebar dan berada di pinggiran kota, dilakukan asal-asalan.
"Saya minta semua pengerjaan perbaikan jalan yang ada di Medan, baik itu jalan kecil di pinggir kota atau di tengah kota harus dilakukan sesuai dengan standar dan kualitas. Harus benar-benar diperhatikan," imbaunya.
Minta Pengerjaan Ulang
Terkait temuan kali ini, Bobby Nasution meminta pengerjaan pengaspalan jalan diulang dan harus sesuai dengan gambar perencanaan yang telah ditetapkan.
"Tadi juga ada keluhan dari masyarakat mengenai u-ditch. Saya minta dalam waktu dekat ini, satu atau dua minggu harus selesai," tandasnya.
Advertisement
