Kisah Pasutri Asal Purwokerto Berangkat Haji Naik Sepeda Ontel

Pasangan suami istri di Purwokerto, Jawa Tengah berangkat haji naik sepeda ontel tandem. Pasangan bertekad kuat itu adalah Nasrullah Ong dan Erma Hanura Sari

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mei 2023, 04:30 WIB
Pasutri asal Purwokerto, Jawa Tengah berangkat haji naik sepeda ontel. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)

Liputan6.com, Purwokerto - Pasangan suami istri di Purwokerto, Jawa Tengah berangkat haji naik sepeda ontel tandem. Pasangan bertekad kuat itu adalah Nasrullah Ong dan Erma Hanura Sari.

Keduanya diketahui merupakan warga Perumahan Griya Satria Indah 2, Kalisari, Sumampir, Purwokerto. Mereka dilepas warga pada Minggu, 7 Mei 2023, di halaman Masjid Baitul Arqom, Purwokerto.

Niat pertama berangkat haji Nasrullah (sapaan akrab Nasrullah Ong) sebenarnya hendak pakai sepeda motor. Namun, menggunakan kendaraan kelihatan lebih rumit.

Akibatnya, rencana berangkat haji naik sepeda itu sempat vakum sampai hampir enam bulanan, tanpa perkembangan.

Nasrullah lantas mencari informasi. Pada suatu waktu dia melihat tayangan YouYube. Ada video seorang pemuda Magelang berangkat haji naik sepeda.

"Nah ini inspirasi kebetulan Nasrullah juga sepedaan meski hanya goweser amatiran, ujar Nasrullah Ong," kata Nasrullah kepada kepada Ir. Alief Einstein dari kafapet-unsoed.com saat bincang jarak jauh, Minggu pagi, 14 Mei 2023. 

Rencana berangkat haji naik sepeda ontel itu kemudian disampaikan ke istrinya, Erma Hanura Sari. Gayung bersambut, tapi Erma menyampaikan setelah terkena stroke tahun 2008 takut naik sepeda atau motor. Kaki Erma yang kiri tenaganya menurun.

"Wah mentok nih? niat baik Nasrullah harus dilanjutkan apapun caranya," kata Nasrullah.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Izin ke Anak dan Menantu

Pasutri asal Purwokerto, Jawa Tengah berangkat haji naik sepeda ontel. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)

Akhirnya, Nasrullah menemukan di market place ada yang jual sepeda custom untuk sambungan dengan sepeda yang Nasrullah punya. Maka jadilah sepeda tandem, tapi sayang setelah Nasrullah dan Ema coba beberapa waktu dan suatu hari diberi beban, sepeda tandem tersebut kurang stabil. Hampir Nasrullah dan istri tertabrak kendaraan.

"Eh ada teman jual sepeda tandem dengan harga murah ya hampir setengah harga baru dan sepedanya memang sudah dikondisikan sebagai sepeda touring. Ya akhirnya deal lah," ujarnya.

Selanjutnya, setelah itu Nasrullah berfikir bagaimana menyampaikan ke anak-anak termasuk anak menantu. Mereka berdua bersepakat izin ke anak setelah mendapatkan paspor dan latihan sepeda jarak jauh.

Singkat kata, paspor sudah ada ditangan dan Nasrullah beserta istri sudah latihan ke Yogyakarta bersepeda bolak balik. Akhirnya Nasrullah dan istri beranikan untuk menyampaikan ke anak-anak niat Nasrullah dan istri.

Pada awalnya mereka agak berat melepas Nasrullah dan istri, wajarlah anak. Berbagai tawaran solusi diberikan, pakai pesawat، backpacker, dan lain-lain. Tapi niat Nasrullah dan istri sudah bulat, berangkat haji pakai sepeda.

Dengan berat hati akhirnya anak-anak mau nggak mau melepas orang tuanya yang "bandel".

Nasrullah menjelaskan, setelah izin anak dan dokumen-dokumen lain telah siap, kini tinggal memikirkan bekal selama perjalanan dan ibadah haji. Sebab, tak mungkin pula Nasrullah dan istri hanya berbekal pakaian melekat di badan.

Belum lagi, selama perjalanan, sepeda juga perlu perawatan. Sementara, penghasilan Nasrullah dari bisnis bulanan tidaklah cukup.


Bekal Perjalanan

Pasutri asal Purwokerto, Jawa Tengah berangkat haji naik sepeda ontel. (Foto: Liputan6.com/Tangkapan Layar Video)

Akhirnya mau tak mau, Nasrullah jual mobil niaganya. Di awal-awal ada yang menawar mobilnya tapi murah karena mungkin mereka tahu kami butuh. Bertahan berapa bulan akhirnya kejadian, mobil dibeli langsung dengan pemakai.

"Lebih pantaslah harganya," ujar Nasrullah.

Setelah punya uang, Nasrullah langsung bergerak. Sepeda diupgrade, pakaian termasuk kaos custom dipesan, tas-tas dan yang lainnya dipersiapkan.

Setelah semuanya siap, ada seseorang datang pada Nasrullah. Dia berkata, ada orang pergi haji naik sepeda biayanya lumayan juga, jauh di atas harga mobil yang dijual.

"Ah sudahlah niat sudah bulat, yang penting sebagai manusia Nasrullah sudah berbekal. Fisik Nasrullah dan istri sudah dilatih, sepeda sudah diperbaiki," ucap dia.

Sebenarnya Nasrullah sudah haji tahun 2003 ketika Nasrullah bekerja di Saudi Arabia. Misi touring kali ini untuk mengantar istri Nasrullah menunaikan rukun Islam ke-5 ini.

Sementara haji Nasrullah ini dihadiahkan untuk orang tua yang sudah meninggal. Nasrullah merasa selama orang tua hidup, bakti Nasrullah kurang.

Tim Rembulan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya