Liputan6.com, Jember - Ribuan warga Jember terpukau dengan parade budaya yang menampilkan berbagai budaya Indonesia sepanjang jalan protokol utama Jember, mulai depan Kantor Uji Kendaraan Bermotor hingga alun-alun Jember.
Ada kirab Jember Fashion Carnaval, Hadrah Al Jiduri, Tabutta’an, Tari Lahbako yang diiringi musik patrol, Reog, Ogoh-ogoh, Mepeed, Baleganjur, Kereta Kencana, Barongsai dan banyak lagi lainnya.
Advertisement
Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan, pawai budaya ini merupakan kolaborasi pemkab Jember dengan Jembrana, untuk promosi masing-masing potensi lokal.
“Kita orang Jember jadi kenal Jembrana itu ada apa saja, begitu pun sebaliknya, dan yang menonton ini tidak hanya warga Jember, tapi juga warga Jembrana datang ke sini dari keluarga para pemain seni budaya yang tampil itu, sehingga terjadilah percepatan perputaran ekonomi di Jember. Para pedagang kecil jualannya laris, okupansi hotel meningkat, tempat oleh-oleh ya jalan, tempat wisata di Jember juga ramai pengunjung,” ujarnya, Senin (15/5/2023).
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku bahagia dan senang dengan sambutan warga Jember yang hangat. Menurutnya, seni budaya Jembrana Bali mendapat respons positif di Jember.
“Warga Jember antusias dengan seni budaya dari daerah kami, ini luar biasa, dan ramai. Selain itu warga Jember juga ramah,” ujar I Nengah Tamba.
Kerja Sama Bidang Lain
Pihaknya ke depan akan akan menjalin kerjasama dengan Jember di berbagai sektor lainnya.
“Kita awali di sektor pariwisata dan budaya, selanjutnya kita akan kerjasama kolaborasi berbagai sektor lainnya untuk saling memajukan daerah masing-masing,” ujarnya.
Advertisement