Liputan6.com, Jakarta - Kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional (PDB) Indonesia cukup besar, yaitu 61,1 persen. Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM terutama usaha mikro yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar.
Pemerintah dan pelaku usaha harus menaikkan kelas usaha mikro menjadi usaha menengah. Basis usaha ini juga terbukti kuat dalam menghadapi krisis ekonomi. Usaha mikro juga mempunyai perputaran transaksi yang cepat, menggunakan produksi domestik dan bersentuhan dengan kebutuhan primer masyarakat.
Advertisement
Dorongan untuk terus memajukan UMKM diperlukan agar UMKM dapat berperan lebih dalam perekonomian nasional. Peningkatan kualitas dan kontinuitas produksi, akses pemasaran, packaging product, kualitas SDM/pelaku UMKM di bidang manajerial, keuangan dan produksi menjadi perhatian khusus.
Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) Linggawati Tok menjelaskan, saat ini, UMKM masih butuh banyak dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, selain pemerintah. Risiko ada di mana-mana bagi UMKM, baik yang berada di sektor perdagangan, ritel ataupun industri.
Segala sesuatu mulai dari stok hingga mesin, gedung hingga furnitur, perabotan, interior, dan peralatan elektronik rentan terhadap kerugian dan kerusakan. Kebakaran, Pencurian, kecelakaan, bencana alam, dan bahkan kerugian bisa timbul dari properti disekitarnya yang semuanya merupakan risiko bagi bisnis anda dan aset para pemilik UMKM, tak peduli seberapa baik persiapan diri.
"Untuk itu, Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menginisiasi sebuah produk khusus untuk UMKM, yaitu Shop Package Insurance," jelas Linggawati Tok, Senin (15/5/2023).
Penawaran Perlindungan
Ia melanjutkan, Shop Package Insurance memberikan perlindungan yang komprehensif untuk bisnis UMKM, termasuk untuk aset UMKM, tanggung jawab hukum terhadap pengunjung dan masyarakat umum, proteksi kecelakaan kerja untuk karyawan, plus santunan kelangsungan bisnis untuk terus membantu para pemilik UMKM mengembangkan bisnis jika bisnis terganggu oleh suatu kerusakan atau kerugian.
"Di era sekarang ini, kerusakan atau gangguan dalam operasinal bisnis UMKM dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Bisnis saat ini juga harus menyadari luasnya risiko dari adanya tanggung jawab yang mungkin timbul baik dari kelalaian para pemilik UMKM ataupun kelalaian para karyawannya,” jelas Linggawati.
Untuk membantu mengurangi risiko-risiko tersebut, para pemilik UMKM dapat membeli produk Shop Package Insurance milik GEGI yang akan memberikan sampai dengan 7 jaminan dalam 1 produk asuransi.
Selain dari risiko yang telah disebutkan sebelumnya, produk Shop Package Insurance milik GEGI pun menjamin pencurian, kerusuhan, pemogokan, banjir, badai, tanah longsor, gempa bumi dan kerusakan akibat kecelakaan lainnya:
- Penggantian perabot lama dengan yang baru (tanpa memandang usia)
- Dokumen, catatan sistem komputer, barang pribadi karyawan, lukisan, karya seni, (sampai dengan Rp 10.000.000 per kategori)
- Biaya akomodasi sementara (sampai dengan Rp 25.000.000)
- Biaya pembangunan kembali, seperti biaya arsitek dan pembersihan puing (sampai dengan 10 persen dari Harga Pertanggungan)
- Barang pribadi pengunjung (sampai dengan Rp 10.000.000), dan sebagainya.
Hal ini akan memberikan peace of mind kepada pemilik UMKM dalam menjalankan usahanya jadi pemilik usaha bisa fokus untuk mengembangkan bisnisnya tanpa khawatir risiko yang dapat terjadi dan menggangu bisnis.
Advertisement