Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang tentu ingin memiliki pernikahan yang sehat dan bahagia. Namun tak jarang orang yang menerima kenyataan pahit bahwa pasangannya berselingkuh. Perselingkuhan selalu menjadi hal yang mengerikan yang harus dilalui dalam suatu hubungan.
Ini juga lebih sering dilakukan oleh pria daripada wanita. Institute for Family Studies (IFS) melaporkan dari Survei Sosial Umum baru-baru ini bahwa 20% pria berselingkuh dari pasangannya dibandingkan dengan 13% wanita.
Advertisement
Tentu banyak yang bertanya-tanya bagaimana perselingkuhan bisa terjadi dalam sebuah pernikahan? Mengapa pria menikah yang bahagia berselingkuh? Ini adalah pertanyaan yang tidak memiliki jawaban yang jelas, tetapi banyak yang berpikir berselingkuh karena mereka tidak bahagia.
Tapi ada berbagai alasan mengapa pria selingkuh, dan itu tidak selalu sama untuk semua orang. Dilansir dari Marriage.com, Senin (15/5/2023), berikut deretan alasan mengapa banyak pria beristri berselingkuh:
7. Kepuasan diri yang instan
Apakah pria yang bahagia juga selingkuh? Ya, dia pasti melakukannya tetapi bukan karena kurangnya kepuasan. Sebagian besar waktu, itu terkait dengan ego mereka.
Seperti yang diketahui kebanyakan orang, keegoisan seringkali menjadi faktor pendorong pria berselingkuh. Dia mungkin menikah dengan bahagia tetapi berselingkuh dari istrinya karena kebutuhan akan kepuasan instan yang mungkin tidak dapat diberikan oleh istrinya pada saat itu juga.
8. Berpikir mereka bisa lolos begitu saja
Banyak pria selingkuh karena mereka pikir mereka bisa lolos begitu saja. Mereka membenarkannya dengan mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa mereka adalah pria yang baik, suami yang baik, dan ayah yang baik sehingga perselingkuhan seharusnya tidak menjadi masalah besar.
Mereka gagal untuk memahami bahwa istri mereka tidak benar-benar melihatnya seperti itu dan dengan demikian gagal untuk menyadari kehancuran yang ditimbulkan oleh perselingkuhan mereka.
9. Ketidakdewasaan
Ini sering menjadi salah satu alasan utama pria selingkuh. Ketika seseorang kurang pengalaman dan kurang kedewasaan yang dibutuhkan untuk bekerja melalui aspek-aspek inti dari suatu hubungan, hal itu seringkali membuat mereka berpikir ada ruang untuk keluwesan dalam kesetiaan dan kesetiaan mereka kepada istri mereka.
Mereka kemudian akan memberikan banyak pembenaran atas tindakannya yang seringkali bertopeng penyangkalan. Mereka tidak memiliki kedewasaan emosional untuk menyadari bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi.
Advertisement
10. Mencari pengalaman baru
Merupakan hal yang umum untuk bertanya-tanya mengapa pria yang menikah dengan bahagia berselingkuh, dan sering kali, jawaban atas pertanyaan itu adalah petualangan dan sensasi berada di belakang punggung istri Anda.
Berada dalam hubungan yang mapan berarti kenyamanan keandalan dan rutinitas, dan beberapa pria senang dengan itu. Tapi kemudian, pada akhirnya, mereka akan mendambakan kegembiraan yang dibawa oleh perselingkuhan.
11. Memiliki kesempatan
Bahkan seseorang dalam pernikahan yang kuat dan bahagia pun bisa menjadi rentan saat ada kesempatan. Ini biasanya terjadi ketika seorang suami berselingkuh dengan seseorang yang dikenalnya, seperti rekan kerja yang menurutnya menarik, bukan orang asing.
Mereka sering membenarkannya dengan mengatakan bahwa kesempatan itu ada di sana dan mereka merasa tidak bisa membiarkannya begitu saja.
Advertisement
12. Citra diri
Terkadang, selingkuh adalah cara laki-laki untuk membuktikan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka 'masih memilikinya'. Ini terkait langsung dengan keegoisan dan ingin ego mereka dibelai.
Dengan terlibat perselingkuhan dengan orang lain, mereka merasa senang mengetahui bahwa, bahkan di luar pernikahan, mereka masih diinginkan dan menarik bagi orang lain.