Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terlihat menitikkan air mata haru saat mengalungkan medali emas kepada atlet Indonesia dalam upacara penghormatan pemenang cabang olahraga sepak bola SEA Games ke-32 pada Selasa (16/5).
Menpora berusia 32 tahun tersebut tidak dapat menutupi perasaan haru sekaligus bangganya karena Timnas Indonesia berhasil mengakhiri 3 dekade penantian panjang medali emas cabang olahraga sepak bola.
Advertisement
Prestasi ini merupakan sejarah kesuksesan ketiga Indonesia setelah sebelumnya dimenangkan pada tahun 1987 dan 1991.
Medali emas Indonesia berhasil dipastikan dengan mengalahkan rival bebuyutannya yakni Thailand dengan skor 5-2. Duel dramatis ditampilkan oleh para punggawa Garuda dan Gajah Perang sepanjang pertandingan yang berlangsung di Stadion Olympic, Phnom Penh.
Indonesia lebih dulu memimpin 2-0 melalui dua gol Ramadhan Sananta pada babak pertama. Namun, pada babak kedua Thailand mampu menyamakan kedudukan lewat gol Anan Yodsangwal dan Yotsakon Burapha pada detik akhir waktu normal.
Pertandingan yang kemudian harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu sukses dimenangkan oleh anak asuh Indra Sjafri berkat tambahan tiga gol dari IrfanJauhari, Fajar Fathur Rahman, dan Beckham Putra.
Indonesia sendiri kini menyamai catatan Vietnam yang mampu memenangkan medali emas di cabang olahraga sepak bola SEA Games sebanyak 3 kali. Thailand masihmenjadi pengoleksi gelar terbanyak dengan 16 kali meraih medali emas. Malaysia dan Myanmar menyusul dengan masing-masing 6 dan 5 gelar.
Lampaui Target Emas yang Ditetapkan Jokowi
Sumbangan medali emas dari cabang olahraga sepak bola ini menambah koleksi medali Indonesia di SEA Games 2023 menjadi 87 emas. Torehan tersebut melengkapitotal 276 medali yang juga terdiri atas 80 medali perak dan 109 medali perunggu.
Dengan demikian, Indonesia semakin memastikan keberhasilan melebihi target perolehan medali yang ditetapkan oleh Kemenpora RI dan Presiden Joko Widodo.
Advertisement