Zukifli Hasan Sukses Pimpin Misi Dagang ke Mesir, Potensi Transaksi Capai Rp12,88 Triliun

Misi dagang pemerintah Indonesia ke Mesir yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjalan lancar dan sukses.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 16 Mei 2023, 05:45 WIB
Kegiatan misi dagang Mesir diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kadin dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir. (Dok. Kementerian Perdagangan)

Liputan6.com, Jakarta Misi dagang pemerintah Indonesia ke Mesir yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjalan lancar dan sukses. Sejumlah nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) berhasil ditandatangani dengan potensi transaksi sebesar Rp 12,88 triliun.

Capaian ini berasal dari penandatanganan MoUantara pebisnis kedua negara, MoU imbal dagang, serta penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

Kegiatan misi dagang Mesir diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kadin dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir. (Dok. Kementerian Perdagangan)

"Misi dagang ke Mesir kali ini berhasil mencatat potensi transaksi sebesar Rp12,88 triliun yang meliputi berbagai produk utama/unggulan Indonesia. Transaksi ini masih berpeluang untuk bertambah," kata Mendag Zulkifli Hasan, Minggu (14/5).

Kegiatan misi dagang Mesir diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kadin dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir. (Dok. Kementerian Perdagangan)

Pasalnya, lanjut Mendag, para pelaku usaha masih menindaklanjuti permintaan dari calon mitra dagang yang telah dipertemukan dalam penjajakan kesepakatan dagang.

"Capaian ini merupakan momentum Indonesia untuk terus fokus menggarap pasar nontradisional, khususnya di kawasan Afrika," tambahnya.

(Dok. Kementerian Perdagangan)

Kegiatan misi dagang Indonesia ke Mesir diikuti 12 pelaku usaha Indonesia, termasuk perwakilan dari Kadin dan Indonesia Egypt Business Council (IEBC) dan menghadirkan 120 pelaku usaha Mesir.

Dalam kesempatan itu, Mendag turut menyaksikan penandatanganan kerja sama imbal dagang yang dilakukan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) selaku Badan Pelaksana (BP) imbal dagang Indonesia dengan Al Postan for General Import & Export sebagai BP imbal dagang Mesir.

Kontrak imbal dagang antara PT PPI dan Al Postan for General Import & Export menghasilkan transaksi senilai USD 105.000. Produk yang dipertukarkan yaitu kopi dari Indonesia dengan anggur dan/atau delima dari Mesir. Selain itu, pada 15 Mei 2023 PT PPI juga akan melakukan penandatanganan satu Nota Kesepahaman (MoU) dengan Al Sahl yang berperan sebagai BP di Mesir.

“Penandatanganan kontrak imbal dagang pada hari ini diharapkan dapat menjadi tambahan motor penggerak peningkatan ekspor Indonesia ke Mesir yang secara paralel dapat meningkatkan perdagangan kedua negara,” kata Mendag Zulkifli Hasan.

Rangkaian misi dagang Mendag Zulkifli Hasan ke Mesir berlangsung sejak hari Minggu, 14 Mei 2023 sampai Selasa, 16 Mei 2023.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya