Liputan6.com, Gorontalo - Meski Penjabat Gubernur Gorontalo telah berganti, Asian Mini Football Champions (AMFC) 2023 di Gorontalo tetap dilanjukan. Komitmen itu dibuktikan Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya guna melanjutkan Asian Mini Football Champions 2023.
Untuk mematangkan persiapan, penjagub langsung menggelar rapat koordinasi dengan panitia dan semua pemangku kepentingan di daerah.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa hal yang menjadi arahannya yakni menyangkut keamanan peserta dan keamanan penyelenggaraan sepanjang acara. Tamu-tamu dari negara Asia diminta mendapatkan keamanan dan kenyamanan selama berada di Gorontalo.
“Saya tidak mau ada 'Kanjuruhan Kedua' di Gorontalo. Ada hal yang mungkin tidak bisa kita antisipasi kita belajar dari event-event internasional dan lain-lain," kata Ismail saat memimpin rapat persiapan AMFC 2023.
"Tolong dipersiapkan dengan baik. Kami sangat berharap pengamanan dari Polda, Polres dan mungkin juga melibatkan TNI,” tegasnya.
Hal lain yang menjadi penekanannya menyangkut kesiapan sarana dan prasarana. Sebagai daerah yang baru pertama kali menggelar kompetisi olahraga bertaraf internasional, kesiapan sarana dan prasarana mutlak diperlukan.
"Kondisi stadion dan hotel perlu mendapat atensi serius dari semua pihak," ujarnya.
“Karena jika ada insiden terkait tim dari luar negeri itu tidak saja dibicarakan di Gorontalo, tidak saja di nasional tetapi menjadi citra Indonesia di mata dunia karena ini menghadirkan peserta dari 14 negara,” tegasnya.
Terkait transportasi peserta juga diminta untuk dikoordinasikan dengan baik. Tim dari luar negeri diminta diberi informasi jika harus transit di Jakarta dan atau daerah lain. Termasuk transportasi dari bandara ke hotel.
Pelaksanaan AMFC 2023 menjadi perbincangan warga sebelum pergantian penjabat gubernur. Event yang digagas oleh Hamka Hendra Noer ini dikhawatirkan tidak akan berlanjut jika berganti kepemimpinan. Kekhawatiran itu dijawab tegas oleh Ismail Pakaya dengan dukungan untuk terus melanjutkan AMFC 2023.
