Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan uji coba penyambungan rute dengan Transpakuan pada 2023 ini. Waktu pasti uji coba masih dalam tahap pembahasan.
"Dalam waktu dekat kita akan mulai dengan uji coba dulu nanti. Jadi kalau misalnya formatnya sudah ada beberapa opsi, nanti kita akan mulai uji coba," kata Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza kepada wartawan, dikutip Selasa (16/5/2023).
Advertisement
Yuza menerangkan, tahapan perencanaan penyambungan rute Transjakarta-Transpakuan telah dilanjutkan pada Kamis, 11 Mei 2023 lalu dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan perusahaan umum daerah (Perumda) Transpakuan Kota Bogor dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Salah satu isi dari MoU itu adalah membentuk tim bersama. Jadi untuk bisa mempercepat proses kerja sama ini, tim teknis lagi membahas, baik itu dari sisi operasional dan layanannya atau dari sisi lainnya," jelas dia.
Lebih lanjut, Yuza belum dapat menyampaikan jumlah armada Trans Pakuan yang akan disediakan dalam program penyambungan rute tersebut. Mengingat, PT Transjakarta dan Perumda Transportasi Kota Bogor menentukan titik awal keberangkatan beserta haltenya dari kawasan Bogor.
"Belum ada (jumlah armada Transpakuan). Titiknya pun juga saat ini sedang dipelajari, di Bogor itu titiknya di mana yang akan kami gunakan," ucap Yuza.
Wali Kota Bogor Temui Pj Gubernur DKI Jakarta, Bahas Tambah Rute Transpakuan
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menerima kunjungan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Balai Kota pada Kamis, 4 Mei 2023. Pada pertemuan tersebut, Heru membahas rencana kerja sama bidang transportasi untuk mempermudah mobilitas warga.
"Hari ini saya kedatangan tamu Wali Kota Bogor dan ada beberapa hal yang kami bahas terkait dengan transportasi. Kami sudah berdiskusi jika ada kepadatan (lalu lintas) di Bogor, maka akan difasilitasi untuk bisa masuk ke Jakarta menggunakan bus Transjakarta," kata Heru dalam rilis resminya.
PT Transjakarta, kata dia, akan berdiskusi untuk membahas hal ini lebih lanjut dengan Perumda TransPakuan milik BUMD Pemkot Bogor guna menentukan titik terang koordinasi perpindahan mobilitas warga dari dua wilayah tersebut.
Nantinya, diharapkan adanya peningkatan konektivitas Jakarta dan Bogor karena kapasitas moda transportasi umum yang ada masih terbatas. Selain itu, masih banyak masyarakat yang menggunakan tol Jagorawi.
"Dalam diskusi tersebut, ada penambahan layanan rute (Transpakuan) dari Bogor ke Cibubur (Jakarta). Kita menjemputnya, menyambungnya di Cibubur untuk masuk ke kota Jakarta (dengan Transjakarta). Saat ini kami sedang urus perizinannya ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)," kata dia.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan, pihaknya setuju dengan rencana tersebut dan akan menindaklanjuti dengan proses itu secara lebih teknis.
"Kita menyepakati untuk membicarakan teknisnya, tata caranya dan juga isu yang akan diangkat nanti akan diturunkan ke panitia teknis," kata Bima Arya.
Advertisement