Bos Perusahaan Dana Lindung Nilai Sebut Bitcoin Tak Menarik Lagi di AS

Paul Tudor Jones menyebut Bitcoin memiliki masalah nyata karena di Amerika Serikat.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 16 Mei 2023, 11:20 WIB
Ilustrasi kripto (Foto: Kanchanara/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Manajer dana lindung nilai Paul Tudor Jones mengatakan bitcoin (BTC) menjadi kurang menarik akibat gambaran peraturan yang tidak bersahabat di AS. Jones juga menyoroti tingkat inflasi di AS.

"Bitcoin memiliki masalah nyata karena di Amerika Serikat, Anda memiliki seluruh peraturan yang menentangnya," kata Jones dikutip dari CoinDesk, Selasa (16/5/2023).

Jones yang sebelumnya memuji daya tarik bitcoin sebagai lindung nilai inflasi menambahkan dia yakin inflasi AS akan terus turun dan ini menambah skenario yang kurang bullish untuk kripto

Menyusul peristiwa 2022, yang memuncak dengan keruntuhan dramatis FTX pada November, badan pengawas AS menjadi lebih ketat terhadap industri kripto, dicontohkan oleh ancaman tindakan hukum Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap perdagangan publik. pertukaran cryptocurrency Coinbase (COIN).

Komentar manajer dana lindung nilai menunjukkan sentimennya terhadap bitcoin agak mendingin sejak mengatakan pada 2020 dia dapat melihat dirinya mengalokasikan sebanyak 5 persen dari asetnya ke BTC dalam menghadapi penurunan nilai moneter oleh The Fed.

Oktober lalu, Jones menggambarkan alokasinya untuk bitcoin sebagai minor, mengatakan uang tunai adalah tempatnya selama Fed dapat dipercaya untuk menangani inflasi.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya