Liputan6.com, Jakarta - Film karya sutradara Hanung Bramantyo, Miracle In Cell No. 7 mendapat sambutan luar biasa dari pecinta film Indonesia. Baru-baru ini, para narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan juga berkesempatan nonton film ini.
Seperti diketahui, Miracle In Cell No. 7 sendiri bercerita tentan Dodo Rozak (Vino G. Bastian) yang sehari-hari jualan balon didakwa bersalah dan dipenjara. Putri Dodo, Kartika (Graciella Abigail), dikirim ke Panti Asuhan Mentari karena ibunya meninggal akibat perdarahan saat bersalin.
Advertisement
Dodo ternyata dijebloskan ke sel nomor 7. Di sana dia bertemu dengan Japra (Indro Warkop), Atno (Indra Jegel), Zaki (Tora Sudiro), Yunus (Rigen Rakelna) dan Asrul (Bryan Domani).
Apakah Anda pernah terpikir, bagaimana reaksi narapidana sungguhan jika mereka diberi kesempatan menyaksikan karya yang diadaptasi dari film asal Korea Selatan tersebut?
Unggahan Vino G. Bastian di Instagram
Melalui akun Instagramnya, Vino G. Bastian menjawab pertanyaan ini. Aktor serba bisa itu memperlihatkan momen saat para narapidana menyaksikan film ini di lapas dengan menggunakan layar besar.
"Teman-teman Narapidana nobar #MiracleInCellNo7 di Lapas 🙇🏻♂️🥹 (Filmnya sudah ada di @primevideoid)" tulis Vino sebagai keterangan fotonya, Senin (15/5/2023).
Advertisement
Narapidana Menangis
Dalam potongan video berdurasi singkat itu, para narapidana menyaksikan tayangan tersebut dengan seksama. Pada adegan-adegan tertentu, beberapa orang di antara mereka kedapatan menangis.
Sejumlah narapidana terlihat menyeka air mata mereka. Mungkin, ceritanya terasa sangat dekat dengan kehidupan mereka sebagai orang yang tengah menjalani hukuman.
Respons Warganet
Warganet pun membagikan opininya terhadap momen ini. Mereka berharap tayangan ini dapat memberi manfaat.
"Jangan film nya, kehidupan mereka skrg saja pasti sudah buat mereka nangis.. smoga kalian sehat, dn jika keluar nanti, berubah mnjadi manusia lebih baik," kata salah satu warganet di kolom komentar.
"Film ini banyak banget pesannya. Insyallah yg nonton ini bs merubah pola pikir bahwa keluarga ( anak) adalah tujuan kt menjadi manusia yg baik dn berguna," kata warganet yang lainnya.
Advertisement
