Beda dengan Jepang, Toyota Yaris Cross di Indonesia Pakai Platform DNGA

Toyota Yaris Cross memang telah resmi diluncurkan di Indonesia, dengan status world premiere atau pertama di dunia. Padahal, mobil yang bakal bertarung di segmen medium sport utility vehicle (SUV) lima penumpang ini, juga sudah dipasarkan di Jepang ataupun di Eropa

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Mei 2023, 17:00 WIB
Bakal Dibanderol Rp 300 Jutaan, Intip Spesifikasi All New Toyota Yaris Cross (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Yaris Cross memang telah resmi diluncurkan di Indonesia, dengan status world premiere atau pertama di dunia. Padahal, mobil yang bakal bertarung di segmen medium sport utility vehicle (SUV) lima penumpang ini, juga sudah dipasarkan di Jepang ataupun di Eropa.

Lalu, kenapa Toyota menghadirkan Yaris Cross di Tanah Air dengan embel-embel peluncuran pertama di dunia?

Dijelaskan Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Toyota Yaris Cross yang diluncurkan di Indonesia memang berbeda dengan yang sudah dipasarkan di negara lain.

"Bukan cuma masalah mesin, Yaris Cross yang diperkenalkan hari ini, Senin (15/5/2023), memang dirancang, ditujukan, dan didesain salah satunya untuk pasar Indonesia. Pasar Asia juga," jelas Anton, di sela-sela peluncuran Toyota Yaris Cross, di Westin, Jakarta.

Lanjutnya, salah satunya perbedaan yang mendasar terkait Yaris Cross di Indonesia dan di Jepang, adalah perbedaan platform. Jika di negeri Sakura, model ini menggunakan Toyota New Global Architecture (TNGA) sedangkan yang untuk di pasar Tanah Air justru menggunakan Daihatsu new Global Architecture (DNGA).

"Ya, tapi kan TNGA DNGA adalah pakem bahasa internal. Buat konsumen, ini adalah produk Toyota. Ya, jadi saya rasa itu yang paling penting," tegas Anton.

Sementara itu, berbicara mesin, untuk Toyota Yaris Cross yang dipasarkan di Indonesia, menggunakan jantung penggerak dengan kode 2NR-VE untuk varian mesin bensin dan 2NR-VEX untuk varian hybrid.


Mesin

Dapur pacu hybrid sanggup menghasilkan tenaga 82 kW, dilengkapi EV Mode dan transmisi CVT yang bersinergi dengan motor listrik untuk menggerakkan as roda depan dalam kolaborasi yang paling efisien tanpa mengorbankan performa.

Untuk model bensin, dengan mesin 1.500 cc 4 silinder dual VVT-i mampu menghasilkan tenaga hingga 78kW dan torsi 138 nm.

Sedangkan Toyota Yaris Cross di Jepang, dipersenjatai mesin 1.500 cc Dynamic Force Engine dengan kode M15A-FKS. Mesin ini mampu menghempaskan tenaga maksimal 120 PS atau setara 118,3 daya kuda dan torsi puncak 145 Nm yang disalurkan lewat transmisi Direct Shift CVT.

Untuk opsi kedua dibenamkan mesin hybrid 1.500 cc dengan teknologi Toyota Hybrid System generasi II. Mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga maksimal sampai 91 PS atau 89,7 daya kuda dan torsi tertinggi menyentuh 120 Nm. Output ini dikawinkan dengan transmisi e-CVT.

Infografis Macam-Macam Diet. (Dok: Liputan6.com/Trisyani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya