Liputan6.com, Medan - Kendati telah bekerja di beberapa perusahaan besar yang cukup menyita waktu, hobi menulis dari influencer Desi Damanis tidak bisa dihilangkan dan dihentikan begitu saja. Wanita kelahiran Medan 3 Desember 1989 silam tersebut berprinsip bahwa menulis adalah bentuk dari sharing is caring atau berbagi adalah bentuk rasa peduli terhadap sesama.
"Saat memutuskan program bayi tabung dan berhasil hamil, di situlah awal saya memulai sharing dan menulis di salah satu platform media sosial (platform parenting bayologist) bagi para ibu. Adapun tema yang saya tulis diantaranya meliputi pengalaman selama program kehamilan bayi tabung, sharing kesehatan, tips untuk kehamilan dan review produk hingga lifesyle," papar pemilik akun Instagram @Desi.Damanis tersebut pada Selasa (16/5).
Dengan memanfaatkan jumlah followers IG yang terus bertambah banyak dan sudah mencapai hampir 45 ribu pengikut, Desi yang kini menginjak usia 34 tahun menambahkan bahwa sebagai pendatang baru dalam dunia para ibu, dirinya merasa penting untuk mempelajari dunia parenting atau bagaimana cara mengasuh anak yang bisa didapatnya dari dunia maya.
Desi yang sempat bekerja di bandar udara (bandara) tepatnya di PT Gapura Angkasa sebagai staf ground handling selama setahun menuturkan pasca memiliki buah hati dirinya memutuskan berhenti bekerja dan fokus untuk total berkarier sebagai influencer dengan menghasilkan banyak karya tulis.
"Menjadi ibu rumah tangga bukan berarti harus berhenti berkarier, tidak memiliki kegiatan bahkan income bulanan tetap. Berhenti bekerja kantoran bukan berarti menutup pintu rezeki, tetapi menjadi ibu rumah tangga justru bisa mendatangkan penghasilan sampingan dengan menjadi mom influencer," lanjut Desi Damanis yang juga sempat bekerja di Aryaduta Hotel serta Inna Dharma Deli Hotel di Medan, Sumatera Utara pada bagian front office.
Dengan menjadi mom influencer, Desi mengaku bisa bekerja sama dengan brand-brand yang memiliki produk ibu dan anak. "Produk yang cenderung dibutuhkan para ibu itu bayarannya juga enggak main-main lho, selain itu juga bisa mendapatkan produk gratis untuk anak, lumayan banget kan?" papar Desi.
Baca Juga
Advertisement
Berkreasi dan Berkarya
Desi yang kini telah menghasilkan puluhan karya dalam bentuk tulisan serta dalam bentuk video dan foto tersebut mengajak para ibu muda untuk tetap berkreasi melalui berbagai platform media sosial yang kini semakin canggih.
"Menjadi mom influencer itu memiliki waktu yang sangat fleksibel. Saya bahkan dapat membuat konten baik dalam bentuk tulisan, foto maupun video dan mengupload-nya di media sosial di saat anak tengah tidur. Waktu senggang seperti inilah yang saya pergunakan untuk mencari penghasilan tambahan," tandas pemilik akun FB Desy Damanis yang juga sempat mengenyam kuliah perhotelan.
Desi yang kini memperluas sayap bisnisnya dan merambah bisnis produk kecantikan dengan merek Beyaz Skincare dan Detox Tea. Dia berharap wanita Indonesia pada umumnya kelak akan memiliki kulit yang sehat dan tubuh yang ideal pasca mempergunakan produk buatannya.
"Dengan modal awal sebesar ratusan juta rupiah dan mempekerjakan sekitar 10 orang pegawai diawal merintis usaha, kini bisnis yang saya geluti telah memiliki beberapa reseller dibeberapa daerah," tandas ibu dari satu orang putri bernama Audrey Deska Shaqueena.
Produk kecantikan berupa slimming dan skincare yang menyasar semua kalangan dan kelompok umur, Desi Damanis mengaku kini unit usahanya memiliki perputaran omzet hingga miliaran rupiah.
"Dengan roda usaha yang berputar dan kian membesar, saya memiliki cita-cita untuk membuka lapangan pekerjaan di tengah sebagian masyarakat Indonesia yang masih menganggur," tutup Desi.
Advertisement