Liputan6.com, Jambi - Presiden Joko Widodo mengecek langsung kondisi jalan rusak di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, Selasa (16/5/2023). Jalan rusak yang dikunjungi oleh orang nomor satu di Indonesia itu merupakan jalur transportasi produksi nanas.
"Rusak parah (jalanya), saya sudah merasakan sendiri," kata Jokowi saat meninjau jalan rusak di Desa Tangkit.
Advertisement
Desa Tangkit merupakan desa sentra produksi nanas terbesar di Provinsi Jambi. Mayoritas warga di desa itu bergantung pada hasil produksi nanas. Selain itu, desa tersebut juga memiliki ekowisata dengan panorama hamparan pertanian nanas.
Produksi nanas dari desa itu terkenal dengan jangkauan pasar merambah ke luar provinsi. Namun kondisi jalan yang rusak parah itu seringkali dikeluhkan warga karena seringkali menghambat distribusi hasil produksi pertanian nanas.
Kondisi jalan di desa itu dalam keadaan rusak. Jokowi berjalan mengecek kondisi jalan yang berlubang dan berdebu itu.
"Yang kita cek ini jalan produksi nanas. Benar rusak, dan ini akan kita amblil alih untuk diperbaiki. Di mulai bulan Juli atau Agustus," ujar Jokowi.
Saat mengecek kondisi jalan rusak itu, Jokowi diddampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyono; Seskab Pramono Anung, Gubernur Jambi Al Haris, dan sejumlah pejabat lainnya.
Jokowi memebeberkan data kondisi jalan di Provinsi Jambi. Status jalan yang kewenangnya milik kabupaten sepanjang 10.000 kilomer dengan kondisi rusak mencapai 4.000 kilometer.
Sedangkan jalan provinsi sepanjang 1.030 kilometer dalam kondisi rusak sepanjang 250 kilometer, dan jalan nasional di Provinsi Jambi sepanjang 1.300 kilometer dengan kondisi rusak sepanjang 130 kilometer.
"Yang namanya jalan logistik, jalan produksi sangat penting sekali. Sehingga ini didahulukan untuk diperbaiki," ujar Jokowi.
"Ini tidak hanya di Provinsi Jambi, di provinsi lain banyak yang memerlukan penanganan karena menyangkut jalan logistik harus segera diperbaiki," demikian kata Jokowi.