Influencer Asal Ghana Dituduh Telah Menipu Para Pria Tua Berkedok Asmara Senilai Rp29,6 miliar

Seorang influencer media sosial asal Ghana telah diekstradisi dari Inggris ke Amerika Serikat setelah diduga menipu lebih dari 2 juta dolar AS (Rp29,6 miliar) dari orang-orang lajang di Amerika yang berumur lebih tua melalui skema penipuan asmara, kata jaksa federal AS pada Senin, 15 Mei 2023.

oleh Dyra Daniera diperbarui 26 Mei 2023, 03:00 WIB
Mona Faiz Montrage diduga melakukan penipuan berkedok asmara ke orang tua lajang di AS. (Dok. Instagram/@hajia4reall)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang influencer media sosial asal Ghana telah diekstradisi dari Inggris ke Amerika Serikat setelah diduga menipu lebih dari 2 juta dolar AS (Rp29,6 miliar) dari orang-orang lajang di Amerika yang berumur lebih tua melalui skema penipuan asmara, kata jaksa federal AS pada Senin, 15 Mei 2023. 

Dikutip dari New York Post pada Selasa (16/05/2023), Mona Faiz Montrage, perempuan berumur 30 tahun dari Accra, Ghana, muncul di pengadilan federal Manhattan pada Senin, pekan lalu, atas keterlibatannya dalam serangkaian skema percintaan yang menargetkan orang tua yang tinggal sendirian, kata jaksa penuntut.

Montrage, yang kini memiliki sekitar 4,2 juta pengikut di Instagram dengan akun bernama @Hajia4Reall, terlibat dengan kelompok penipu dari Afrika Barat sejak 2013 hingga 2019. Menurut jaksa federal, mereka menggunakan identitas palsu untuk menipu orang dan membuat para korbannya berpikir bahwa mereka sedang berada dalam hubungan spesial dengannya melalui email, pesan teks, dan media sosial.

Para penipu kemudian berhasil meminta korban untuk mentransfer uang kepada mereka dengan dalih palsu, di antaranya untuk membantu memindahkan emas ke Amerika Serikat dari luar negeri, menyelesaikan penyelidikan palsu FBI, dan pembayaran untuk membantu perwira palsu Angkatan Darat AS di Afghanistan, menurut dokumen pengadilan.

Montrage, dalam satu kasus, diduga memperdaya seorang korban untuk mengirimkan 89.000 USD (Rp1,3 miliar) melalui 82 kali transfer antar bank di berbeda negara dengan dalih membantu peternakan ayahnya di Ghana.


Diguga Mencuci Uang Dengan Kelompok Kriminalnya

Mona Faiz Montrage tergabung dalam suatu kelompok kriminal. (Dok. Instagram/@hajia4reall)

Dia berhasil menipu dan membuat korbannya percaya bahwa mereka menikah dengan mengirimkan sertifikat pernikahan adat menggunakan identitas aslinya setelah serangkaian percakapan telepon, sebagaimana yang dinyatakan dalam laporan tersebut. Jaksa juga menuduh Montrage juga menerima uang dari beberapa orang lain yang ditipu oleh penipu lain dalam jaringannya.

Secara keseluruhan, Montrage mendapatkan dua juta dolar AS dari dana yang diperoleh oleh kelompok tersebut dari korban ke rekening bank yang dimilikinya di Bronx dan tempat lainnya, termasuk salah satu rekening atas nama 4Reall Designs, sebuah perusahaan yang diasumsikan bergerak di industri pakaian.

Dakwaan tersebut juga mengklaim bahwa dia kemudian diduga mencuci uang yang dicuri ke anggota lain dari kelompok tersebut.

"Seperti yang diduga, Mona Faiz Montrage adalah anggota konspirasi kriminal yang secara khusus menargetkan warga Amerika yang lebih tua melalui penipuan percintaan," kata Jaksa Manhattan AS Damian Williams dalam suatu pernyataan. "Penipuan semacam ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan emosional bagi korban yang rentan."


Hukuman Maksimal 20 Tahun Penjara

Mona Faiz Montrage akan hadapi 20 tahun penjara jika terbukti bersalah. (Dok. Instagram/@hajia4reall)

"Berkat upaya mitra penegak hukum kami, Montrage ditangkap di luar negeri dan telah dibawa ke Amerika Serikat untuk dihadapkan pada hukum," lanjut pernyataan tersebut.

Influencer media sosial yang termasuk dalam 10 akun dengan pengikut terbanyak di Ghana, ditangkap pada 10 November 2022 di Inggris atas tuduhan konspirasi kriminal dan dibawa ke AS pada Jumat, 12 Mei 2023. Dia dijerat dengan tuduhan penipuan online, pencucian uang, penerimaan uang hasil curian, dan konspirasi.

Montrage terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara jika terbukti bersalah atas tuduhan utama. Montrage menyatakan tidak bersalah saat muncul di pengadilan dan dijadwalkan akan dibebaskan dengan skema tahanan di rumah, di tempat tinggal bibinya di New Jersey dalam beberapa hari mendatang dengan jaminan sebesar 500.000 USD (Rp7,4 miliar), dengan pemantauan GPS melalui alat pemantau pergelangan kaki, seperti yang dikonfirmasi oleh pengacaranya dan kantor jaksa.

"Saat ini yang kami ketahui adalah ada enam terduga korban dan hanya dua orang yang berurusan dengan seorang wanita, hanya satu di antaranya yang mengklaim berurusan dengan Montrage," kata pengacaranya, Adam Cortez kepada The New York Post.


Terkenal Sebagai Sosialita

Mona Faiz Montrage terkenal sebagai sosialita di Ghana. (Dok. Instagram/@hajia4reall)

Cortez mengatakan bahwa kliennya hanya dapat melakukan perjalanan di beberapa bagian New York dan New Jersey selama menunggu kasusnya. Pengacara tersebut mengatakan bahwa dia tidak dapat berkomentar lebih lanjut sampai dia menerima informasi dan bukti lebih lanjut dari jaksa.

Mona Montrage, dikenal sebagai Hajia4reall, mendapatkan popularitas di Instagram berkat gaya berbusananya yang modis dan foto-foto gaya hidupnya. Dengan ribuan pengikut di Instagram, dia terkenal sebagai sosialita di Ghana.

Meskipun nilai kekayaan Montrage tidak diketahui secara pasti, sebelumnya dia diketahui memiliki beberapa sumber pendapatan yang berkontribusi pada kekayaannya. Dikutip dari Yen.com, selain menjadi influencer media sosial, dia juga menjabat sebagai Chief Executive Officer dari LVC Entertainment, sebuah perusahaan acara dan hiburan. 

Dia telah tampil dalam video musik bersama musisi terkenal seperti Mr.Eazi, Efya, dan Shatta Wale. Kecintaannya pada penampilan yang menawan dan keinginannya agar orang lain terlihat cantik membuatnya mendirikan merek kosmetik yang sukses bernama 4Reall Beauty Cosmetics. 

Infografis Waspada Penipuan Online Shop via Medsos. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya