Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menilai anggaran Rp40 miliar untuk membeli lampu jalan atau penerangan jalan umum (PJU) kurang.
Maka dari itu, beberapa rencana pengadaan PJU tak akan direalisasi atau tertunda. Ditambah pula dengan adanya perhelatan Konferensi Tinggi ASEAN (2023) sehingga pembangunan difokuskan kepada acara internasional tersebut.
Advertisement
“Nah kemarin sudah disampaikan karena memang tahun ini anggaran untuk penerangan jalan dan pembelian lampu itu Rp40 miliar, karena kemarin 2022 agak lumayan. Tapi melihat kondisinya, ternyata Rp40 miliar itu sangat tidak mencukupi yang akhirnya ada pengerjaan 2023 kemungkinan besar tidak bisa terealisasi atau direalisasikan,” kata Ida ketika dikonfirmasi, Selasa (15/5/2023).
Nantinya, kata Ida, anggaran pembelian lampu akan ditambah dalam APBD Perubahan (APBD-P).
“Nanti di perubahan untuk penambahan beli lampu untuk penerangan Pemda DKI Jakarta," tambah Ida.
Penambahan Anggaran
Ida juga memastikan penambahan anggaran ini disetujui olehnya karena menurutnya Jakarta akan menjadi lebih indah dengan lampu di jalan protokol.
“Karena saya selalu bilang bahwa Bina Marga ini atau DKI ini terlihat indah di mana Bina Marga ini bisa mengkonsep hiasan-hiasan lampu yang ada di protokol,” ujar Ida.
Reporter: Lydia Fransisca
Sumber: Merdeka.com
Advertisement