Liputan6.com, Jakarta - Wacana terkait rencana Toyota untuk bawa model hybrid di segmen B semakin menunjukkan titik cerah. Meskipun belum terungkap secara pasti modelnya, namun pabrikan asal Jepang ini sedikit memberikan kode mengenai Hal tersebut.
Sejatinya, rencana perluasan model elektrifikasi di Tanah Air ini termasuk ke dalam investasi yang digelontorkan Toyota Motor Corp (TMC) sebesar Rp 27 triliun.
Advertisement
"Kita kan ada 3 proyek (investasi RpRp 27 triliun) Veloz, kedua Kijang Innova Zenix, Dan ketiga model ini (Yaris Cross). Jadi sudah dua kali berturut-turut. Dua sudah kita hybrid-kan, itu saja," jelas Bob Azam, Direktur Operasional Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), di sela-sela peluncuran Toyota Yaris Cross, di Westin, Jakarta, belum lama ini.
Ketika diperjelas kembali Apakah Mobil hybrid Toyota selanjutnya adalah Veloz, Bob belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut. Namun, Jika merujuk dari pernyataan Bob tersebut, maka kemungkinan besar memang model hybrid selanjutnya Toyota, adalah Veloz.
Sebelumnya, Bob juga sempat mengatakan, untuk saat ini jika memang ingin mengembangkan segmen elektrifikasi yang lebih besar, harus masuk ke model-model populer.
Model yang Populer
"Hybrid B Segmen, logikanya di segmen itu model paling populer. Jika kita mau mengembangkan elektrifikasi, masuk ke model-model populer," jelas Bob, saat ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Bob sendiri, memang belum merinci, model yang termasuk B segmen ini apa saja. Tapi, jika dilihat di pasar otomotif nasional, segmen tersebut masuk ke kategori dengan harga di bawah atau sekitar Rp 300 jutaan. Untuk model Toyota yang berada di rentang banderol tersebut, di antaranya Toyota Avanza, Veloz, Raize, dan juga Rush.
Advertisement