Liputan6.com, Pasuruan - Sebanyak tujuh orang dikabarkan tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis setelah menenggak minuman keras (miras) oplosan di Bangil, Pasuruan.
Kepala Polsek Bangil AKP Sukiyanto membenarkan adanya kejadian pesta miras oplosan tersebut yang memakan korban tujuh orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya dalam kondisi kritis.
Advertisement
"Pesta miras itu digelar korban usai acara hajatan nikah pada Sabtu, 13 Mei 2023, malam lalu. Mereka membeli miras di sekitar Plaza Bangil lalu dicampur dengan bahan cair berbahaya," ujarnya, Rabu (17/5/2023).
"Usai pesta, mereka kemudian tumbang diduga karena keracunan. Para korban Mengoplosnya dengan bahan lain yang membahayakan," imbuh Sukiyanto.
AKP Sukiyanto mengatakan, warga berupaya menolong para korban dan melarikan mereka ke rumah sakit. Sayang, nyawa tujuh orang peserta pesta miras melayang.
"Korban tewas ialah IL, AS dan UM, semuanya warga Kelurahan Pogar. Sedangkan empat korban lainnya yakni BY warga Kelurahan Kalirejo, MJ warga Kalianyar, MT warga Desa Manaruwi, semuanya Kecamatan Bangil. Kemudian HJ warga Tuban. Sementara tiga korban lainnya hingga kini dirawat di RSUD Bangil," ucapnya.
Setelah kejadian itu, lanjut AKP Sukiyanto, warga melaporkan penjual miras oplosan tersebut ke kepolisian setempat. Warga meminta polisi agar menangkap si penjual dan memprosesnya secara hukum.
"Polisi menindaklanjuti itu dan penyelidikan kasus tersebut masih berjalan," ujarnya.