Liputan6.com, Jakarta- Timnas PUBG Mobile Indonesia tiba kembali di Tanah Air usai berjuang di SEA Games 2023 pada Selasa 16 Mei 2023. Kedatangan atlet PUBG Mobile ini disambut bak pahlawan oleh Sekjen NOC Harry Warganegara, dan pengurus PB ESI di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
Pada SEA Games 2023 cabang olahraga Esports kategori PUBG Mobile, Indonesia mampu kembali merebut satu medali emas dan satu medali perak. Pencapaian ini sama seperti SEA Games 2021.
Advertisement
Satu medali emas di Kamboja tersebut disumbangkan oleh beregu putra yang diukir INA 2 yang terdiri dari Haikal Aditya, Teuku Kausar, Muhammad Afriza, serta Alan Reynold Kumaseh. Sementara itu, satu medali perak diraih lewat pertarungan individual (solo) yang didapatkan oleh Alan Reynold Kumaseh.
PB ESI bangga dengan pencapaian dari PUBG Mobile. Kabid Hukum dan Legalitas PB Esport Indonesia, Yudistira Adi Pratama mengungkapkan bahwa keberhasilan ini buah dari perjuangan para atlet selama ini.
"Kepulangan teman-teman malam ini sudah merupakan capaian dengan adanya medali emas dan perak. Ini adalah suatu wujud dan buah kerja keras kita semua serta buah dari doa-doa yang kami panjatkan untuk mengharumkan nama Indonesia pada ajang SEA Games 2023," kata Yudis.
"Untuk terakhir kalinya saya ucapkan terima kasih sekali atas perjuangannya dan terima kasih untuk para atlet yang sudah berjuang, berdoa, serta terus berupaya untuk ajang internasional," sambung Yudistira.
Bonus
Lebih lanjut, Yudistira Adi Pratama menyebut bahwa PB ESI akan menyiapkan bonus untuk atlet-atlet PUBG Indonesia yang telah menorehkan prestasi.
Namun, Yudistira belum bersedia membeberkan bonus yang akan diberikan PB ESI untuk wakil Indonesia.
"Kalau dari PB ESI berbagai bentuk apresiasi pasti akan ada. Seperti event-event sebelumnya, bonus itu sudah pasti ada dari Ketua Umum PB ESI (Budi Gunawan)." ucapnya.
"Namun, kalau terkait jumlah, itu terkait kebijakan masing-masing," tambah Yudistira.
Sementara itu, sekjen NOC Indonesia Harry Warganegara mengucapkan terima kasih kepada tim Esport selama persiapan hingga pertandingan.
"Kalian membuktikan bahwa semua itu tak ada yang percuma," ucap Harry. "Yang dapat medali bisa dipertahankan untuk maju ke tingkat Asia dan dunia."
Advertisement
Tak Sulit
Atlet PUBG Mobile Indonesia Teuku Muhammad Kausar mengatakan tidak sulit membangun persatuan di antara atlet PUBG Mobile, karena mereka sudah dipersatukan dalam pelatnas selama beberapa waktu.
"Kita kan diadakan pelatnas. Di pelatnas itu kita semuanya bareng-bareng terus kayak tidur bareng, makan bareng, semuanya ngapa-ngapain bareng. Jadi dari situ kita bisa mulai kayak mengenal satu sama lain dengan cepat," kata pemuda kelahiran Aceh Besar 22 tahun silam itu.
Setelah berjuang dalam SEA Games, Kausar menyatakan akan kembali ke klubnya Alter Ego Limax untuk bertarung pada dua ajang besar gim PUBG, yakni PMPS (PUBG Mobile Pro Series) dan PSML (PUBG Mobile Super League).
Dengan prestasi yang berhasil diukirnya tersebut pun, Kausar berharap pemerintah provinsi asalnya, Aceh, agar lebih memberikan dukungan kepada atlet-atlet esports dan perkembangan olahraga itu.
"Aku berharap pemerintah yang di Aceh, terus semua-semua yang di sana bisa melihat sisi positifnya juga. Jangan lihat sisi negatifnya saja,” ucapnya.
“Apalagi kita ada banyak atlet dari Aceh juga kan, yang ikut PUBG gini cuman kurang support dari Aceh," pungkas pria yang pernah mengukir prestasi dalam olahraga balap motor itu.