Liputan6.com, Bandung - Bangkai paus balin baru-baru ini ditemukan di Perairan Surabaya tepatnya di Pantai Kejawan Putih Tambak, Surabaya, Jawa Timur. Paus berukuran sekitar 12 meter tersebut ditemukan dalam keadaan mati pada Selasa (16/5/2023).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Koordinator Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar wilayah kerja Jawa Timur, Suwardi, paus balin bisa masuk perairan Surabaya dikarenakan oleh beberapa faktor.
Ia menduga bahwa faktor tersebut bisa saja karena badai di laut ataupun tersesat saat mencari makanan.
"Bisa karena dampak dari badai di laut atau tersesat karena mencari makan atau sedang kawin, bisa juga," kata dia mengutip dari Antara, Rabu (17/5/2023).
Saat ini, BPSL masih akan menunggu hasil penelitian lebih lanjut. Hal tersebut dilakukan guna mengetahui penyebab pasti dari kematian paus balin tersebut.
Penelitian itu dilakukan oleh tim dari Fakultas Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan sejumlah pihak. Penelitian dilakukan dengan proses otopsi pada bangkai Paus Balin untuk diperiksa penyebab dari kematian paus balin.
"Dikhawatirkan apakah paus itu mati karena ada penyakit atau parasit, itu yang belum diketahui. Makannya, kami serahkan kepada dokter hewan, apakah ada parasitnya," ujarnya.
Kerangka dari paus balin ini juga direncanakan untuk dijadikan sarana edukasi kepada masyarakat untuk mengenal jenis paus tersebut. Adapun proses penguraiannya bangkai paus ini membutuhkan waktu kurang lebih satu bulan agar hanya tersisa tulang kerangkanya saja.
"Satu bulan sudah terurai semuanya, biasanya sebulan," katanya.
Apa Itu Paus Balin
Paus balin merupakan hewan mamalia yang juga mempunyai nama lain yaitu paus bungkuk yang sering ditemukan di perairan Australia. Paus ini mempunyai tulang penyaring dalam menyaring makanannya dari air.
Satu ekor paus bungkuk dewasa sendiri mempunyai panjang sekitar 12 hingga 26 meter dengan berat sekitar 36.000 kilogram. Paus ini mempunyai bentuk yang unik dan istimewa karena sirip dadanya yang panjang dengan kepala yang menonjol.
Paus balin juga dikenal sebagai hewan yang akrobatik karena sering memunculkan diri pada permukaan air terutama melompat-lompat dan menebas air dengan ekornya.
Cara menangkap mangsanya pun turut unik dengan cara membuka mulutnya lebar-lebar dan meneguk airnya jika mangsa tersebut didapatkan ia akan memuntahkan airnya.
Advertisement