Liputan6.com, Jakarta - Kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G di Kementerian Komunikasi dan Informatika masuk babak baru. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate ditetapkan menjadi tersangka hari ini
"Penyidik telah tingkatkan status yang bersangkutan menjadi tersangka dan selanjutnya dilakukan penahanan 20 hari kedepan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung," ucap Dirdik Jampidus Kuntadi di Kejagung, Rabu, (17/5/2023), melansir kanal News Liputan6.com.
Advertisement
Atas penetapan ini, Kejagung akan menahan Johnny Plate di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari kedepan. Johnny G. Plate menduduki posisi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Kabinet Kerja Jilid 2 periode 2019-2024.
Meski menjabat sebagai Menkominfo, Johnny Plate tidak terlalu aktif di media sosial. Di Twitter misalnya, akun miliknya yaitu @PlateJohnny, terlihat sudah tidak aktif lagi sejak Mei 2021. Di akun itu Johnny Plate lebih banyak mencuit ulang unggahan akun lain termasuk akun Kemenkominfo yaitu @ @kemkominfo dan Presiden Jokowi (Joko Widodo) yaitu @jokowi.
Pria kelahiran 10 September 1956 ini juga punya akun Instagram yaitu @ johnnyplate yang juga terlihat tidak terlalu banyak unggahanya. Sebelum menjadi tersangka kasus korupsi, unggahan terakhir Johnny G. Plate di Instagram adalah pada tanggal 12 Mei 2023. Ia menuliskan sedang berada di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saat menyambut Perdana Menteri Timor Leste - HE Taur Matan Ruak pada 9 Mei 2023 yang untuk Pertama kali menghadiri KTT Asean ke 42 di Labuan Bajo - NTT. Bapak Presiden Jokowi memberikan dukungan kuat demi bergabungnya Timor Leste menjadi Anggota Asean. Bravo Indonesia🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩," tulisnya.
Johnny Plate Membatasi Kolom Komentar
Dalam foto di unggahan tersebut, Johnny Plate terlihat mengenakan kemeja batik tangan panjang warna putih dengan motif warna cokelat, kuning dan hitam serta celana panjang biru tua. Ia melengkapi penampilannya denga sepatu hitam dan kacamata.
Namun ternyata semua unggahan Johnny G. Plate di akun Instagram miliknya membatasi kolom komentar. Sepertinya hal itu membuat warganet menyerbu akun Instagram resmi Kemenkominfo. Mereka meninggalkan banyak komentar di sejumlah unggaham akun tersebut. Salah satunya dalam unggahan terbaru Kemenkominfo yaitu pada hari ini, Rabu (17/5/2023) yang membahas tentang pembelian tiket konser Coldplay di Indonesia.
"Minfo paham, momen ini bisa jadi hanya sekali, tapi #SobatKom tetep harus hati-hati, ya! Jangan tergiur dengan jasa titip yang menebar janji manis, tapi ujung-ujungnya malah nipu. Padahal harga tiket konser kan nggak murah🥲 Sebelum mutusin jastip, please cek ini itu dulu, ya! Btw, yang udah siap nge-war tiket konser band favoritnya, mana nih suaranya? 🙌🏻,” tulis unggahan tersebut.
Baru beberapa jam dibagikan, unggahan itu sudah mendapatkan lebih dari 300 komentar. Sebagian besar lebih menyoroti Johnny G.Plate yang ditangkap KPK karena kasus korupsi.
Advertisement
Akun Instagram Kemenkominfo Diserbu Warganet
"Jastip adalah tingkah laku org korupsi, pakai org dalam... Wah kita diajarkan untuk sogok aja sama Kominfo seperti ketuanya 😂,” komentar seorang warganet.
"Duh aduh menteri siapa ya yang jadi tersangka @kemenkominfo masih tidak punya malu kah anda,atasannya aja bermasalah gimana bawahannya ya 🤣🤣,” komentar warganet lainnya.
"Jadi curiga gara2 data sering bocor, Apa jangan2 sengaja dijual sama bos lu karena kurang jajan?” timpal warganet lainnya.
"Min 8,32 Triliun rupiah kok bisa korupsi. Sudah kuduga BTS 4G ada sangkut pautnya dengan menteri nya sendiri,” tulis warganet lainnya.
Atas penetapannya sebagai tersangka, Kejagung akan menahan Johnny Plate di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari kedepan. Sebelum dikenal sebagai politikus, Johnny adalah seorang pengusaha.
Ia memulai bisnisnya pada awal 1980-an, yang bergerak di bidang alat-alat perkebunan.Karier politiknya dimulai sejak 2013 saat pria jebolan Universitas Katolik Atma Jaya ini bergabung ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI), dan dipercaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI.
Rumah dan Kantor Johnny Plate Digeledah
Selanjutnya, dia berlabuh ke Partai Nasional Demokrat (NasDem). Kini, Johnny G. Plate berstatus sebagai Sekretaris Jenderal Nasdem. Dia lolos ke Senayan untuk periode 2014 sampai 2019 dari NTT.Johnny G Plate mendapat posisi di Komisi XI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank di DPR RI untuk periode 2014-2019.
Johnny G. Plate menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 sampai dengan 2022. Penetapan tersangka diumumkan usai Johnny G. Plate menjalani pemeriksaan atas kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Selain itu, Kejagung juga telah menggeledah rumah dinas dan kantor Kominfo. Johnny G Plate keluar dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung (Kejagung) pada pukul 12.09 WIB Ia didampingi Pamdal dan penyidik Kejaksaan Agung.
Ia terlihat mengenakan rompi pink dan tangan diborgol. Pada bagian depan tertulis JAMPidsus. Jhonny G Plate langsung dibawa menggunakan mobil tahanan Kejaksaan Agung.
Advertisement