Asosiasi Tambang Batuan Indonesia Tugaskan Wisnu Salman Sebagai Direktur Eksekutif

ATBI memutuskan untuk memberikan amanah dan penugasan kepada Wisnu Salman yang semula menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal ATBI menjadi Direktur Eksekutif ATBI.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2023, 16:49 WIB
Rapat kerja yang digelar Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI), Jumat (12/5/2023). (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Guna percepatan penyediaan kebutuhan pokok industri tambang batuan dan mineral bukan logam untuk pembangunan infrastruktur dan industri nasional, Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI) menggelar rapat kerja dengan agenda utama perubahan struktur organisasi ATBI.

Dalam rapat kerja yang digelar pada Jumat (12/5/2023) tersebut, ATBI memutuskan untuk memberikan amanah dan penugasan kepada Wisnu Salman yang semula menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal ATBI menjadi Direktur Eksekutif ATBI.

Dengan jabatan baru yang disandangnya yang secara otomatis ada perubahan struktur organisasi, ATBI menurut Salman menginginkan adanya akselerasi dan percepatan organisasi dalam menjawab tantangan dan kebutuhan peran organisasi sesuai dengan salah satu misi ATBI.

Salman menuturkan bahwa dengan amanah baru yang disandangnya, dirinya akan membawa dunia pertambangan batuan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

“Kami ingin agar ATBI berperan nyata dan memberikan sumbangsih yang besar bagi pembangunan bangsa ini secara merata dari Sabang hingga Merauke, hingga tercapainya Indonesia sebagai negara maju,” ujar Salman pada Rabu (17/5/2023).

Lebih lanjut Salman menambahkan bahwa visi Indonesia maju sebagaimana dikutip dari laman setneg.go.id adalah untuk memastikan terjadinya akselerasi pencapaian Indonesia maju dengan GDP ke-5 terbesar pada tahun 2045.

Pemerintah lanjut Salman juga memiliki program kerja pembangunan infrastruktur secara massif dan menyebar ke seluruh Indonesia dan memastikan terjaminnya ketersediaan infrastruktur agar terjadi lompatan bagi Indonesia untuk menuju negara maju sekaligus lepas dari perangkap sebagai negara berkembang saja atau middle income trap.

Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Tambang Batuan Indonesia (ATBI), Probo Yuniar menuturkan bahwa banyak hal yang harus dipersiapkan oleh ATBI agar organisasi ini mampu menjadi mitra strategis pemerintah dan juga mampu menjadi wadah organisasi yang menaungi dan melakukan pembinaan secara baik kepada seluruh anggotanya.

Atas dasar itu, Probo menekankan harapannya agar organisasi ATBI ini mampu berkembang dan menjadi besar di masing-masing Korwil karena basis anggota tambang mayoritas berada di daerah sehingga menjadi penting untuk menguatkan struktur organisasi di tingkatan Korwil agar mampu memainkan peranannya secara baik.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya