Liputan6.com, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani memasuki usianya yang ke-24 tahun dengan tetap konsisten memberdayakan dan mendampingi para pelaku usaha Ultra Mikro di seluruh Indonesia. Peran nyata PNM bagi para pejuang ekonomi kerakyatan memiliki dampak yang langsung dirasakan tidak hanya pada keluarga namun juga terhadap lingkungan sekitar.
Selaras dengan salah satu pilar yang terdapat pada poin-poin pembangunan berkelanjutan, yaitu kemajuan ekonomi dan tidak ada satu pun yang tertinggal. Ibu Ratnasari, nasabah PNM asal Jakarta adalah salah satu contoh nyata yang merasakan dampak positif setelah beliau bergabung selama kurang lebih tiga tahun di PNM.
Advertisement
Sebanyak kurang lebih 14 juta Nasabah PNM yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara, Ibu Ratna berhasil memampukan dirinya sebagai tulang punggung keluarga sekaligus menjadi relawan bagi para penyandang disabilitas. Konsistensi dan semangat PNM dalam memberdayakan serta mendampingi para pelaku usaha Ultra Mikro terlihat dari jumlah penyaluran PT PNM pada kuartal pertama 2023 ini yang mencapai angka 19T.
Sama halnya seperti semangat Ibu Ratnasari, lebih dari tujuh tahun beliau telah menjadi pendamping para penyandang disabilitas. Di sela kesibukannya sebagai penjual makanan ringan, Ibu Ratna setia mengabdikan dirinya untuk tetap membantu kebutuhan para penyandang disabilitas yang terdata baik di Kemensos maupun Dinas Sosial yang ada di daerah tempat Ia tinggal.
“Saya membantu mereka yang membutuhkan, mulai dari alat bantu jalan, kursi roda, alat dengar, sampai tongkat. Kebutuhannya itu nanti akan di data lalu Dinas Sosial akan bantu,” papar Ibu Ratna.
Tidak hanya itu, upaya dan kegigihan Ibu Ratna menular pada rekan dan kerabat dekatnya yang tergabung dalam kelompok usaha PNM Mekaar.
“Saya menjadi tulang punggung keluarga, anak saya tiga, tapi Alhamdulillah, semenjak bergabung dengan PNM Mekaar, ketiga anak saya dapat hidup layak, bisa mengenyam tahapan pendidikan yang sesuai,” ujarnya.
Dari kesempatan yang didapatkan Ibu Ratna dari hasil kerja kerasnya berbuah manis. Pada Maret 2023 lalu, Ia berkesempatan untuk memasarkan produknya di berbagai pameran. Mulai dari Bazaar UMKM, hingga pameran UMKM Indonesia di Kementerian Perindustrian.