Pasar EV Berkembang, Voltron Target Bangun 10 Ribu SPKLU pada 2026

Salah satu pemain faslitas pengisian baterai di Indonesia, EVCuzz Charging Network resmi mengubah namanya menjadi Voltron

oleh Arief Aszhari diperbarui 18 Mei 2023, 17:04 WIB
Voltron Target Bangun 10 Ribu SPKLU pada 2026 (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pemain fasilitas pengisian baterai di Indonesia, EVCuzz Charging Network, resmi mengubah namanya menjadi Voltron. Tidak hanya melakukan rebranding, merek ini juga meluncurkan advanced EV Digital Technology end-to-end dari Mobile App terbaru hingga backend yang canggih serta seluruh perangkatnya yang lebih baik dari sebelumnya.

Dijelaskan Abdul Rahman Elly, CEO Voltron, pasar kendaraan listrik diyakini bakal terus berkembang pesat dari tahun ke tahun. Dengan begitu, dibutuhkan infrastruktur pengisian baterai yang cukup masif.

"Tahun ini, Voltron menargetkan penambahan lokasi pengecasan sebanyak 500 lokasi, pada 2024 sebanyak 2.000 lokasi, pada 2025 sebanyak 3.500 lokasi dan 2026 sebanyak 10.000 lokasi," jelas Abdul Rahman Elly, saat ditemui di booth Voltron PEVS 2023, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2023).

Voltron dengan menggunakan nama sebelumnya telah hadir di Indonesia pada Juni 2021. Hingga saat ini, sudah memasang lebih dari 100 SPKLU dan memiliki tingkat penggunaan stasiun pengisian utility rate yang cukup baik.

"Saat ini kita sudah produksi dari AC 22 kW sampai beyond 350 kW DC. Kita juga punya lisensi operator SPKLU, dan kita juga patuh sama pemerintah terkait regulasi, kita mau berkembang lebih besar lagi di Tanah Air," tegasnya.


Rebranding

Sementara itu, dengan perubahan merek, Voltron secara bertahap juga akan mengganti mesin pengisian baterai secara bertahap,

"Baik itu fisik, tampilan akan kita rebranding, dan teknologinya juga, Itu diganti semua dan itu akan menjadi parameter buat kita karena kita tahun depan sudah masuk ke blockchain EV," pungkasnya.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya