Liputan6.com, Jakarta Emiten besutan Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) bakal membagikan dividen tunai untuk periode tahun buku 2022 Rp 1,01 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp 75 per saham.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, ditulis Kamis (18/5/2023), pembagian dividen tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Saratoga pada 15 Mei 2023.
Sementara itu, hingga 31 Desember 2022, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 4,61 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 54,19 triliun serta total ekuitas senilai Rp 59,81 triliun.
Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) memutuskan untuk membagikan dividen 2022 sebesar Rp 1 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp 75 per saham.
"Kami membagikan dividen totalnya Rp 1 triliun atau senilai Rp 75 per saham, ini adalah peningkatan dari dividen yang kita bagikan tahun sebelumnya sekitar 810 miliar atau Rp 60 per saham," kata Ryan dalam paparan publik Saratoga Investama Sedaya, Senin (15/5/2023).
Selain itu, perseroan juga tengah mengantongi izin untuk melakukan aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham SRTG yang dianggarkan Rp 150 miliar atau 50 juta lembar saham yang akan berlangsung efektif mulai dari setelah mendapatkan persetujuan rapat hari ini, maksimal RUPS tahun berikutnya atau selambat-lambatnya pada 30 Juni 2024.
Jadwal
-Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 24 Mei 2023
-Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 25 Mei 2023
-Cum dividen di pasar tunai: 26 Mei 2023
-Ex dividen di pasar tunai: 29 Mei 2023
-Recording date: 26 Mei 2023
-Pembayaran dividen: 14 Juni 2023