Liputan6.com, Jakarta Duet Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Erick Thohir menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dalam menatap Pilpres 2024. Berdasarkan hasil simulasi lembaga survei Indo Strategi, duet kepala daerah dan menteri ini mengungguli pesaingnya.
Dalam simulasi survei Indo Strategi, duet Ganjar – Erick dipertemukan head to head dengan Menhan sekaligus Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. Di pertemuan ini, masyarakat mengiginkan duet Ganjar – Erick menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
Advertisement
Pasangan Ganjar-Erick terekam memiliki elektabilitas sebesar 43 persen. Sedangkan duet Prabowo – Khofifah hanya mendapatkan elektabilitas sebesar 12,8 persen.
“Pemilih Prabowo - Khofifah 12,8 persen dan pemilih Ganjar - Erick 43 persen. Tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 14,2 persen,” terang Direktur Indo Strategi, Arif Nurul Imam dalam Pemaparan Hasil Survei Peta Dukungan Capres Jelang Pemilu 2024 yang dilaksanakan secara daring, Rabu 17 Mei 2023.
Dari hasil tersebut, duet Ganjar – Erick unggul sangat jauh dengan pasangan Prabowo – Khofifah. Duet ini terpisah jarak sebesar dukungan sebesar 30,2 persen.
Hasil tersebut juga memastikan, duet Ganjar – Erick akan menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya jika hanya berhadapan dengan pasangan Prabowo – Khofifah.
Metode Survei
Survei ini dilakukan dengan menggunakan teknik sampling multistage random sampling dengan jumlah sample 1.230 responden dan Margin of Error (MoE) -/+ 2,83 persen dengan Level of Confidence atau tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden yakni penduduk yang berusia +/= 17 tahun atau yang telah memiliki KTP. Tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Teknik Pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner, kontrol kualitas spot check 10 persen dari sampel. Waktu pengumpulan data survei yakni 1 hingga 10 Mei 2023.
Advertisement