Daftar 3 Negara dengan Kasus COVID-19 Tertinggi di Asia Tenggara per 17 April - 14 Mei 2023

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan daftar tiga negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara per 17 April hingga 14 Mei 2023.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 19 Mei 2023, 18:00 WIB
Daftar 3 Negara dengan Kasus COVID-19 Tertinggi di Asia Tenggara per 17 April - 14 Mei 2023. (Foto: Ade Nasihudin/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan daftar tiga negara dengan kasus COVID-19 tertinggi di Asia Tenggara per 17 April hingga 14 Mei 2023.

Menurut laporan COVID-19 Weekly Epidemiological Update Edition 143 yang dipublikasikan pada 18 Mei 2023, ketiga negara itu adalah:

  • India melaporkan 162.559 kasus baru atau 11,8 kasus baru per 100.000 penduduk. Bertambah 32 persen dibanding periode sebelumnya.
  • Indonesia di peringkat kedua dengan 39.891 kasus baru atau 14,6 kasus baru per 100.000 penduduk. Bertambah 148 persen dibanding 28 hari sebelumnya.
  • Thailand di peringkat ketiga dengan 6.954 kasus baru atau 10 kasus baru per 100.000, bertambah 656 persen.

Secara umum, Wilayah Asia Tenggara melaporkan lebih dari 214.000 kasus baru COVID-19. Angka ini meningkat 52 persen dibandingkan dengan periode 28 hari sebelumnya.

Kasus Kematian Akibat COVID-19 Tertinggi di Asia Tenggara

Sedangkan, jumlah kematian di Asia Tenggara dalam 28 hari meningkat sebesar 153 persen dibandingkan periode 28 hari sebelumnya dengan 1.225 kematian baru dilaporkan.

Jumlah kematian baru tertinggi dilaporkan dari negara-negara ini:

  • India melaporkan 656 kasus kematian baru akibat COVID-19 atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 110 persen dibanding periode sebelumnya.
  • Indonesia menyusul dengan 486 kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 220 persen.
  • Thailand melaporkan 47 kasus kematian baru atau kurang dari satu kematian baru per 100.000 penduduk, bertambah 262 persen.

Kasus COVID-19 di Tingkat Negara

Orang-orang yang memakai masker duduk di bangku di stasiun kereta Seoul, setelah Korea Selatan mencabut mandat masker dalam ruangan, Senin (30/1/2023). Kewajiban itu diberlakukan selama lebih dari 2 tahun dan diakhiri karena kasus COVID-19 yang terus menurun. (Jung Yeon-je / AFP)

Di tingkat negara, jumlah kasus baru tertinggi selama 28 hari terakhir dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Republik Korea melaporkan 418.960 kasus baru atau bertambah 46 persen dibandingkan periode sebelumnya
  • Amerika Serikat kasus barunya bertambah 355.376 atau turun 34 persen
  • Jepang 229.877 kasus baru, tambah 15 persen dibanding 28 hari sebelumnya
  • India melaporkan 162.559 kasus baru atau bertambah 32 persen
  • Brasil kasus barunya sebanyak 153.829, turun 28 persen.

Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Negara

Sementara, angka kematian tertinggi di tingkat negara dilaporkan dari negara-negara berikut:

  • Amerika Serikat melaporkan 5.333 kematian baru atau turun 22 persen
  • Brasil kasus kematiannya sebanyak 1.305 atau bertambah 11 persen
  • Prancis 925 kematian baru, tambah 31 persen dibanding periode sebelumnya
  • Federasi Rusia melaporkan 882 kematian baru atau turun 11 persen
  • India melaporkan 656 kematian baru, bertambah 110 persen.

COVID-19 di Tingkat Regional

Petugas medis (tengah) mengambil sampel usap hidung dari seorang wanita di pusat pengujian virus corona COVID-19, Seoul, Korea Selatan, Rabu (16/2/2022). Kasus COVID-19 harian Korea Selatan meningkat tajam mencapai angka tertinggi baru yaitu lebih dari 90 ribu. (Jung Yeon-je/AFP)

Di tingkat regional, jumlah kasus selama 28 hari yang baru dilaporkan mengalami penurunan atau tetap stabil di empat dari enam wilayah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keempat wilayah itu adalah:

  • Wilayah Mediterania Timur mengalami penurunan 42 persen dibanding periode sebelumnya
  • Wilayah Eropa penurunan kasusnya 41 persen
  • Wilayah Amerika kasus positifnya turun 34 persen
  • Wilayah Afrika kasus konfirmasinya tetap stabil dengan penambahan 2 persen.

Sementara, peningkatan kasus terjadi di dua wilayah WHO yakni:

  • Pasifik Barat Wilayah melaporkan penambahan kasus baru sebanyak 47 persen dibanding 28 hari sebelumnya
  • Wilayah Asia Tenggara penambahan kasus barunya sebanyak 52 persen.

Kasus Kematian Akibat COVID-19 di Tingkat Regional

Sedangkan, jumlah kematian selama 28 hari terakhir dilaporkan menurun di lima wilayah WHO yakni:

  • Wilayah Eropa kasus kematiannya turun 43 persen dibanding periode sebelumnya
  • Wilayah Mediterania Timur penurunan kasus kematiannya 42 persen
  • Wilayah Amerika melaporkan kasus meninggal akibat COVID-19 turun 17 persen
  • Wilayah Pasifik Barat penurunan kasus meninggalnya 14 persen
  • Wilayah Afrika kasus meninggalnya turun 5 persen.

Sementara, kasus kematian meningkat di Wilayah Asia Tenggara dengan penambahan 153 persen dibanding periode sebelumnya.


COVID-19 di Tingkat Global

Seorang pekerja rumah sakit bersiap untuk melakukan tes setelah menempatkan elektroda ke dada seorang pria yang tergeletak di tandu di luar bangsal darurat Rumah Sakit Rakyat Langfang No. 4, Kota Bazhou, Provinsi Hebei, China, 22 Desember 2022. Menurut data kesehatan Airfinity yang berbasis di Inggris, jumlah infeksi di China kemungkinan lebih dari satu juta per hari dengan kematian lebih dari 5.000 per hari, dan ini sangat kontras dari data resmi. (AP Photo)

Di tingkat global, hampir 2,6 juta kasus baru dan lebih dari 17.000 kematian dilaporkan.

Ini menunjukkan bahwa angka kasus positif baru turun 14 persen dan angka kematian turun 26 persen dibandingkan 28 hari sebelumnya yakni 20 Maret hingga 16 April 2023.

Situasi COVID-19 di tingkat regional cenderung beragam. Ada peningkatan kasus yang dilaporkan di Asia Tenggara dan Pasifik Barat serta peningkatan kematian di Asia Tenggara. Sementara, di wilayah lainnya terjadi penurunan.

Hingga 14 Mei 2023, kasus positif COVID-19 mencapai 766 juta dan lebih dari 6,9 juta kematian telah dilaporkan secara global.

Infografis Yuk Kenali KIPI dan Penanganan Usai Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Niman)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya