Liputan6.com, Probolinggo - Sekitar 6 kabel travo milik Unit Layanan Pelanggan (ULP) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, hilang dicuri.
Informasi di lapangan, nilai sejumlah kabel yang hilang itu mencapai Rp54 juta. Hilangnya kabel itu baru diketahui pada hari Selasa 16 Mei 2023.
Advertisement
Manager ULP PLN Kraksan Rechi Novriandi mengatakan, hilangnya kabel travo tersebut diketahui setelah pihaknya mendapat laporan warga adanya pemadaman listrik, yang berlangsung cukup lama.
Padahal saat itu, pihaknya sedang tidak pemadaman ataupun perbaikan pada aliran listrik, di kawasan yang dilaporkan. Merasa ada yang jangal, PLN segera menuju lokasi dan mendapati kabel travo telah hilang.
“Padahal kabelnya aktif, kemungkinan besar pelaku pencurian paham akan kelistrikan sehingga tidak terkena sengatan listrik,” ujarnya Jumat (19/5/2023).
Reci menyebutkan, dari penelusuran pihaknya 6 set kabel yang hilang tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Probolinggo.
Sejumlah titik itu diantaranya, terletak di Desa Asembakor, Kecamatan Kraksaan, Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Desa Bulang dan Desa Gending Kecamatan Gending.
Kemudian di Desa Sidodadi Kecamatan Paiton, dan Desa Kapasan, Kecamatan Pajarakan.
“Kabel PLN itu dicuri saat malam hari,”paparnya
Pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan PLN pusat untuk menindaklanjuti kasus hilangnya kabel travo tersebut.
“Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu, untuk mengambil langka hukum terkait kasus ini,”pungkasnya.